Gerakan Konsumen Indonesia
The only thing necessary for the triumph of evil is for good men to do nothing. (Kejahatan hanya bisa terjadi ketika orang baik tidak berbuat apa-apa). ---Edmund Burke

Kekeringan Ancam NTB dan Bengkulu

Jumat, 07 Agustus 2009 pukul 01:15:00

MATARAM -- Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi (Sekda Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB), H Abdul Malik, mengatakan, saat ini sudah ada laporan, baik di Pulau Lombok maupun Sumbawa, mulai dilanda kekeringan.
"Namun, berapa jumlah areal sawah yang dilanda kekeringan dan gagal panen jumlahnya masih dalam pendataan," kata Malik di Mataram, Kamis (6/8).

Daerah-daerah yang dilanda kekeringan akibat musim kemarau yang panjang atau mungkin El Nino, antara lain Lombok Tengah bagian selatan, Lombok Timur bagian selatan, dan Lombok Barat bagian utara.

Akibat musim kemarau tersebut, bukan hanya sawah yang mengalami kekeringan. Namun juga, berdampak kepada langkanya air bersih terutama di daerah tadah hujan.

Namun demikian, pemerintah telah melakukan antisipasi terhadap dampak kemarau panjang dengan menyediakan dana tanggap darurat yang bisa dipergunakan kapan saja untuk membantu masyarakat.

Pihaknya terus berupaya mengantisipasi dampak musim kemarau atau El Nino tersebut karena berdampak pada keringnya lahan sawah yang menyebabkan tanaman padi puso atau gagal panen.

Hingga sekarang, belum ada laporan dampak dari El Nino sebagaimana dialami sejumlah daerah di Indonesia walaupun NTB termasuk daerah tadah hujan. Produksi padi NTB tahun ini diperkirakan mencapai 1,78 juta ton Gabah Kering Giling (GKG), meningkat sekitar 3,57 persen dari 2008 sebanyak 1,75 juta ton GKG.

"Luas panen padi tahun 2008 tercatat 359.714 hektare, terdiri atas 306.274 hektare padi sawah dan 53.4000 hektare padi ladang," katanya. "Luas areal panen tersebut mengalami peningkatan, baik untuk padi sawah maupun padi ladang, dibandingkan pada 2007 seluas 331.916 hektare atau naik 8,4 persen," jelasnya.

Sementara itu, petani jagung Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mulai menjerit akibat gagal panen pada musim kemarau kali ini. Padahal, wilayah ini merupakan sentra produksi sayur-mayur di provinsi tersebut.

"Jagung yang kami tanam akhirnya gagal panen karena musim kemarau panjang," kata Masaji, salah seorang petani Desa Teladan, Kecamatan Curup Selatan, Kabupaten Rejang Lebong. ant

http://www.republika.co.id/koran/140/67668/Kekeringan_Ancam_NTB_dan_Bengkulu
0 comments:

Post a Comment

Selamat Datang

Blog ini diproyeksikan untuk menjadi media informasi dan database gerakan konsumen Indonesia. Feed-back dari para pengunjung blog sangat diharapkan. Terima kasih.

Followers


Labels

Visitors

You Say...

Recent Posts