Gerakan Konsumen Indonesia
The only thing necessary for the triumph of evil is for good men to do nothing. (Kejahatan hanya bisa terjadi ketika orang baik tidak berbuat apa-apa). ---Edmund Burke

Kabut Asap dapat Sebabkan Kanker

Jumat, 07 Agustus 2009 00:27 WIB

PEKANBARU-MI: Kondisi udara yang kotor karena kabut yang bercampur asap dan abu sisa pembakaran hutan dan lahan jika terlalu lama dan sering dihirup populasi manusia dapat menjadi penyebab munculnya penyakit kanker.

"Udara kotor berkabut asap dan bercampur abu seperti yang sudah lama terjadi di Dumai dan Riau umumnya jangan dianggap enteng karena sangat berbahaya bagi kesehatan dan dapat menjadi pemicu penyakit kanker," ujar Kepala Dinas Kesehatan Dumai Agus Widayat, di Pekanbaru, Kamis (6/8).

Ia mengatakan, kondisi udara Kota Dumai kini makin diperparah tidak hanya diselimuti kabut asap tetapi juga abu dari sisa pembakaran hutan dan lahan.

Menurut dia, abu dan asap yang terus-menerus bertebaran mengotori udara Kota Dumai harus diwaspadai masyarakat sebab partikel halus yang masuk ke tubuh melalui saluran pernapasan itu tidak hanya menimbulkan penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) tetapi juga dapat menyebabkan kanker paru-paru, iritasi kulit dan radang mata.

Ia menghimbau masyarakat Dumai untuk tidak mengonsumsi air hujan sebab air tersebut telah bercampur abu dan asap.

"Bagi masyarakat yang menampung air hujan hendaknya tidak mempergunakan air tersebut untuk memasak karena air tersebut telah tercemar abu dan asap dari kebakaran hutan dan lahan," katanya.

Ia mengakui, masyarakat di pantai timur Provinsi Riau itu selama ini mengonsumsi air hujan yang mereka tampung sebagai sumber air bersih, karena air tanah di daerah itu tidak layak dikonsumsi dan rasanya asin.

Menurut dia, abu yang kini banyak beterbangan menutupi udara dikhawatirkan tidak hanya dari sisa pembakaran hutan dan lahan tetapi juga pembakaran sampah plastik, kertas atau sampah bahan kimia lainnya yang berbahaya yang ikut terbakar.

Agus mejelaskan, pihaknya sedang melakukan penelitian terhadap kualitas abu yang beterbangan di Dumai dan pihaknya tetap meminta masyarakat untuk tidak mengandalkan air hujan sebagai sumber air bersih.

"Biar bagaimanapun penyakit kanker akibat abu asap tentunya lebih berbahaya ketimbang penyakit ISPA. Masyarakat harus waspada dan hati-hati," katanya.

Ia mengingatkan masyarakat jika keluar rumah dan melakukan aktivitas diudara terbuka terutama bagi buruh-buruh dipelabuhan maupun tukang beca serta anak-anak sekolah diwajibkan selalu menggunakan masker.

"Masker berguna untuk melindungi tubuh dari kedua bahan berbahaya abu dan asap agar tidak masuk kedalam mulut dan hidung kita," ujar Agus. (Ant/OL-7)

http://www.mediaindonesia.com/read/2009/08/08/89152/71/14/Kabut-Asap-dapat-Sebabkan-Kanker
0 comments:

Post a Comment

Selamat Datang

Blog ini diproyeksikan untuk menjadi media informasi dan database gerakan konsumen Indonesia. Feed-back dari para pengunjung blog sangat diharapkan. Terima kasih.

Followers


Labels

Visitors

You Say...

Recent Posts