Gerakan Konsumen Indonesia
The only thing necessary for the triumph of evil is for good men to do nothing. (Kejahatan hanya bisa terjadi ketika orang baik tidak berbuat apa-apa). ---Edmund Burke

Tak Miliki Kartu Askeskin, Juliana Gagal Durujuk

Labels: , , ,
2008-07-18 | 22.32

MAMUJU -- Akibat tidak memiliki kartu Asuransi Kesehatan Masyarakat Miskin (Askeskin), seorang pasien, Juliana (14 tahun) gagal dirujuk ke Rumah Sakit Wahidin Sudiro Husodo (RSWS) Makassar. Hal ini cukup mengkhawatirkan, karena Juliana yang terbaring sakit akibat penyakit jantung membutuhkan pertolongan dokter ahli.

Pasien ini telah dirawat selama tiga hari di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju. Namun karena RSUD tak mampu menanganinya, Juliana disarankan dibawa ke RSWS Makassar.

Direktur RSUD Mamuju, drg Firmon, membenarkan, dokter ahli penyakit dalam di RSUD Mamuju sudah tak mampu menangani Juliana. Sebab penyakitnya sudah sangat kronis dan harus segera ditangani oleh dokter ahli jantung. Sehingga RSUD pun harus merujuknya ke RSWS Makassar.

"Namun, karena Juliana merupakan pasien yang tergolong miskin maka segala pengobatan harus ditanggung pemerintah, tapi dengan syarat memiliki surat Askeskin atau kartu Bantuan Langsung Tunai (BLT). Yakni sebagai bukti bahwa ia betul-betul miskin," jelas Firmon kepada Radar, Jumat (18/7).

Jumaiyah mengaku, tak memiliki surat Askeskin karena tempat tinggal mereka yakni di Desa Tamemongga, Kecamatan Tommo tak pernah dilakukan pendataan untuk Askeskin. "Dan untuk melanjutkan pengobatan di RS Wahidin, kami harus kembali ke Desa Tamemongga untuk meminta surat Askeskin tersebut dari kepala desa. Namun, kami bersyukur karena selama di sini kami tak dipunguti biaya sepeser pun oleh RS," jelasnya.

Segala pengobatan di RSUD Mamuju pun digratiskan dengan bukti Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). Namun, SKTM ini tak bisa dijadikan acuan untuk merujuk Juliana ke RS Wahidin.

Firmon menyebutkan, SKTM menggratiskan segala pengobatan hingga waktu yang tak ditentukan. Namun kartu tersebut hanya berlaku di Mamuju saja karena surat ini terbit atas kebijakan Bupati dan tak berlaku nasional. "Yang diakui secara nasional hanya Askeskin atau kartu BLT saja sebagai bukti warga miskin," tambahnya.

Firmon pun mengatakan, RSUD juga siap menanggung segala biaya transportasi pasien ke RS Wahidin untuk memudahkan mereka. Namun, RSUD tak bisa menanggung biaya hidup pasien dan keluarganya selama berada di Makassar. (rp4/mba)

http://www.radarsulbar.com/detail.php?kd_berita=374
0 comments:

Post a Comment

Selamat Datang

Blog ini diproyeksikan untuk menjadi media informasi dan database gerakan konsumen Indonesia. Feed-back dari para pengunjung blog sangat diharapkan. Terima kasih.

Followers


Labels

Visitors

You Say...

Recent Posts