Jumat, 28 Agustus 2009
PALU – Sejumlah mesin PLTD milik PLN Palu yang tak layak operasi dipastikan takkan diganti dan tetap digunakan. Masalahnya, permintaaan PLN Palu untuk pengadaan mesin baru tidak disetujui PLN Pusat, karena faktor mahal, ramah lingkungan dan efisiensi. Pengadaan mesin baru juga butuh waktu tiga tahun. PLN Pusat hanya mengizinkan relokasi mesin.
“Yang menjadi prioritas adalah sumber-sumber energi terbarukan. Selain ramah lingkungan, biaya operasional maupun pemeliharaan tidak terlalu tinggi,” jelas Humas PT PLN Cabang Palu Petrus kepada media ini, Rabu (25/8) kemarin.
Petrus mengatakan, tugas PLN hanya mengoperasikan mesin yang sudah ada dan memelihara serta memberikan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan. “Kalau mengusulkan mesin baru, sudah kami usulkan sejak lama, tapi pemegang keputusan itu dari PLN Pusat dan Pemerintah,” terangnya.
Untuk saat ini, mesin PLTD masih bisa dioperasikan meskipun diakuinya harus rutin diadakannya pemeliharaan (overhaul). Selain itu, PLN juga membangun komunikasi dengan beberapa pihak untuk mengatasi krisis listrik dengan sumber energi terbarukan seperti yang dikumandangkan pemerintah. Hal tersebut merupakan langkah konkret yang dilakukan PLN untuk mengatasi krisis listrik yang melanda Palu dan sekitarnya.
“Dari penghitungan, dengan hadirnya PLTU Mpanau maka Palu dan sekitarnya akan mengalami surplus daya sebesar tiga megawatt (MW). Belum ditambah dengan PLTA Sulewana yang akan menyuplai sebesar 40 MW,” tukas Petrus.
Namun kenyataannya, perkiraan tersebut meleset, defisit daya terjadi cukup besar. PLTA Sulewana belum bisa menyuplai daya. Selain belum beroperasi, transmisi juga belum selesai dikerjakan pihak PLN.
Beberapa unit mesin PLTD maupun PLTU kerap black out, trip dan overhaul. Sehingga tak mampu berikan pelayanan yang optimal. Bahkan parahnya, pemadaman terus terjadi tanpa memandang waktu. Aktifitas semua elemen masyarakat berelevansi dengan PLN sehingga secara tidak langsung kerugian diderita masyarakat. (EGA)
http://mediaalkhairaat.com/index.php?option=com_content&task=view&id=3229&Itemid=1
Post a Comment