Selasa, 8 September 2009 16:25 WIB
Metrotvnews.com, Lombok Barat: Balai Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Nusa Tenggara Barat masih menemukan bahan makanan mengandung zat berbahaya di sejumlah pasar tradisional di Lombok Barat. Temuan itu terjaring saat Balai POM menggelar operasi di sejumlah pasar tradisional di Lombok Barat.
Petugas menemukan bahan makanan yang mengandung zat berbahaya, seperti formalin. Bahan makanan penyampur kolak ini dipastikan mengandung formalin setelah dilakukan uji kandungan formalin di lokasi razia. Petugas lantas mengambil sampel barang tersebut.
Di lokasi lain petugas menemukan mie basah yang menggunakan
bahan pengawet boraks. Kepala Seksi Pemeriksaan dan Penyidikan Balai POM Nusa Tenggara Barat Menik Sri Witarti mengaku, kadar boraks yang terdapat dalam mie basah cukup berbahaya bagi kesehatan masyarakat.
Petugas juga menemukan makanan kemasan kadaluwarsa beredar di masyarakat. Makanan tersebut langsung diamankan petugas sebagai barang bukti. Petugas Balai POM juga melansir beredarnya ayam mati kemarin (tiren). Peredaran ayam tiren ini diduga akibat tingginya harga ayam pedaging selama bulan Ramadhan ini.
Masyarakat diminta waspada terhadap peredaran ayam tiren ini dengan lebih memperhatikan kualitas daging ayam. Sayangnya, selama operasi berlangsung petugas tidak mengamankan satu pun ayam tiren yang diduga peredarannya kian meluas.(Lalu Hasanuddin/DOR)
http://www.metrotvnews.com/index.php/metromain/news/2009/09/08/3119/Balai-POM-Temukan-Ayam-Tiren-di-Lombok-Barat
Post a Comment