Selasa, 08 September 2009 | 15:48 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Aliran air minum di kawasan Jakarta Pusat, Jakarta Utara dan sebagian Jakarta Barat dipastikan terganggu tanggal 23 hingga 25 September mendatang, atau bertepatan dengan hari kedua Idul Fitri. Gangguan itu disebabkan perbaikan instalasi pipa milik PT. Pam Lyonnaise Jaya (Palyja), yang melayani ketiga kawasan tersebut.
Menurut Meyritha Maryani, kepala komunikasi korporat PT. Palyja, perbaikan akan dilakukan pada pipa manifold pemasok air di instalasi pengolahan II Pejompongan. Sebabnya, pipa berdiameter 1,7 meter dengan panjang 30 meter ini mengalami perkaratan dan rawan bocor.
"Usianya sudah tua, pipa itu sudah dipakai selama 40 tahun lebih," kata dia kepada Tempo, Selasa (08/09).
Perbaikan dilakukan selama dua hari setelah lebaran dengan pertimbangan tertentu. Meyritha mengungkapkan, berdasarkan survey tahunan Palyja, kuantitas penggunaan air sepekan sebelum dan sesudah lebaran selalu berada pada titik terendah. "Pemakai air sedikit karena saat itu musim mudik," ujarnya.
Meyritha menambahkan, gangguan juga berpotensi merambat ke beberapa kawasan di Jakarta Selatan seperti Kebayoran, Lebak Bulus dan Manggarai. Sebabnya, aliran dari instalasi kawasan itu dialirkan sebagian ke wilayah Jakarta Pusat.
Untuk itu, Meyritha mengimbau para pelanggan Palyja agar menyiapkan cadangan air untuk 2 hari. Palyja, kata dia, tak akan memberi kompensasi atas gangguan ini. "Penghentian ini sifatnya sementara dan untuk kepentingan pelanggan," ujarnya.
Diketahui, Palyja melayani 30 persen kebutuhan air minum di Jakarta. Tahun 2009, tercatat jumlah pelanggan mencapai 2,8 juta dengan jumlah sambungan 408.588 unit yang tersebar di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan dan sebagian Jakarta Barat.
FERY FIRMANSYAH
http://www.tempointeraktif.com/hg/layanan_publik/2009/09/08/brk,20090908-196903,id.html
Post a Comment