September 22, 2009 - 11:28
JAKARTA (Pos Kota)- Hari ketiga Lebaran ini pasar masih sepi. pedagang belum pulang dari kampung masing-amasing. Akibatnya harga-harga, terutama sayuran, naik gila-gilaan.
Pedagang menyebutkan harga Lebaran jadi wajib harganya mahal. “Kita sudah tidak mudik biar pelanggan bisa belanja. Masa ga boleh harga lebih mahal dikit. Wajar dong harga Lebaran. Lagian stoknya juga ga ada,”kata Jono pedagang di pasar tradisinonal di Harapan Indah Bekasi.
Komuditi bahan dapur yang alami naik adalah sayuran golongan bumbu dapur yaitu cabe rawit merah dan cabe rawit hijau.
Di Pasar Senen blok 3 saat ini cabe rawit merah Rp20 ribu/kg, naik Rp5 ribu/kg. Padahal sebelum Lebaran Rp15 ribu/kg . Sedangkan cabe rawit hijau naik Rp3 ribu/kg dari Rp10 ribu/kg, sekarang harganya sudah Rp13 ribu/kg.
Harga cabe merah besar masih tetap tinggi diposisi Rp40 ribu dalam empat hari ini. Begitu juga dengan harga cabe merah keriting masih tetap bertahan Rp35 ribu/kg .
Ajun pedagang sayur mengatakan harga sayuran masih belum stabil terutama harga cabe. “Pasokannya belum ada sedangkan permintaan meningkat,” katanya.
Untuk harga sayuran yang lain masih stabil dalam satu bulan ini seperti kacang panjang Rp9 ribu/kg, kentang Rp7 ribu, bawang merah Rp9 ribu/kg, tomat Rp5 ribu/kg.
“Aduh sayuran masih mahal. Mudah-mudahan habis Lebaran balik normal ya,” harap Ibu Yani warga Kramat Sentiong.
Harga sembako lainnya seperti telur ayam ras masih tetap Rp13 ribu/kg, gula pasir Rp10 ribu/kg, minyak goreng curah Rp8500 kg. Daging ayam broiler juga masih tetap yaitu Rp25 ribu/kg, daging sapi masih tetap Rp70 ribu/kg.(lina/B)
http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2009/09/22/harga-sayuran-harga-lebaran
Post a Comment