Gerakan Konsumen Indonesia
The only thing necessary for the triumph of evil is for good men to do nothing. (Kejahatan hanya bisa terjadi ketika orang baik tidak berbuat apa-apa). ---Edmund Burke

Tarif Tol Naik Senin Pekan Depan

[ Selasa, 22 September 2009 ]

Lebih Mahal 15 Persen


JAKARTA - Setelah sempat me­la­kukan penundaan, Departemen Pekerjaan Umum melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) akhirnya menetapkan kenaikan tarif tol Senin pekan depan atau 28 September 2009. Pihak BPJT memastikan ketetapan ini tidak akan ditunda lagi dari jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya yaitu 4 September 2009.

''Ini sudah final. Mulai pukul 00.00 hari itu juga tarifnya akan dinaikkan,'' kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Nurdin Manurung saat dihubungi kemarin (21/9). Seperti rencana semula, Nurdin menjelaskan, kenaikan tarif berkisar 15 persen. Sementara ruas tol yang naik adalah ruas-ruas yang telah memenuhi standar pelayanan minimal (SPM), yakni sebanyak 10 ruas . ''Bagi empat ruas yang masih belum memenuhi syarat SPM atau belum memenuhi syarat kenaikan tarifnya masih harus menunggu sampai SPM-nya terpenuhi,'' ujarnya.

Diantaranya tol Jagorawi, Jakarta-Tengerang, Surabaya-Gempol, Padalarang-Cileunyi, Cawang-Tomang-Grogol-Pluit, Belawan-Medan-Tanjung Morawa, Ulujami-Pondok Aren, Palimanan-Kanci, Semarang A,B,C dan Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga.

Sedangkan empat ruas yang belum memenuhi SPM, dan harus memenuhi SPM sebelum dinaikkan tarifnya di antaranya milik PT Jasa Marga untuk ruas Cikampek-Purwakarta-Padalarang, PT Bintaro Serpong Damai untuk ruas tol Serpong-Pondok Aren dan Ujung Pandang Tahap I dan II milik PT Bosowa Marga Nusantara dan JORR seksi S milik PT Jasa Marga. ''Kini koordinasi untuk pelaksanaannya sedang kami lakukan. Ini agar saat pemberlakukan tarif baru semua lancar,'' tuturnya.

Dirut Jasa Marga (Persero) Tbk Frans Satyaki Sunito berharap, jadwal kenaikan tarif tol itu memang benar-benar final. Tak ada pengunduran seperti yang dilakukan pemerintah beberapa waktu lalu. ''Kami telah patuh dengan keputusan pemerintah. Kami pun, berharap pemerintah akan merealisasi janji yang telah mereka ungkapkan,'' tuturnya.

Frans juga berharap besaran kenaikan tarif yang dilakukan setiap dua tahun sekali itu, juga sesuai perhitungan inflasi sekitar 12-15 persen. ''Le­bih cepat dilaksanakan semua akan lebih baik. Hal ini berarti mendahulukan kepentingan investor yang turut membantu pemerintah mendanai proyek jalan tol,'' jelasnya.

Sementara itu, Pemerintah melalui BPJT akan mengakhiri kerjasama de­ngan investor jalan tol yang pro­yeknya mangkrak. "Kami sudah mengevaluasi investor yang tidak ada progress di lapangan itu dan akan mengakhiri kerjasama," kata Nurdin. (luq/kim)

http://www.jawapos.co.id/
0 comments:

Post a Comment

Selamat Datang

Blog ini diproyeksikan untuk menjadi media informasi dan database gerakan konsumen Indonesia. Feed-back dari para pengunjung blog sangat diharapkan. Terima kasih.

Followers


Labels

Visitors

You Say...

Recent Posts