Kamis, 10 September 2009 19:14 WIB
JAKARTA-MI: Deputi Menko Perekonomian Bidang Pertanian dan Kelautan, Bayu Krisnamurthi menyatakan bahwa rencana impor gula yang akan dilakukan dalam waktu dekat ditujukan untuk stok awal tahun 2010.
"Dalam perhitungan kita, tampaknya kita memang harus menambah alokasi impor untuk stok lima bulan pertama 2010," kata Bayu ditemui di Gedung Utama Depkeu Jakarta, Kamis (10/9).
Ia menyebutkan, sejumlah analis menyatakan bahwa harga gula pada saat itu masih akan bergejolak.
"Sementara pada saat yang sama (awal 2010), Indonesia tidak memproduksi gula, tidak ada musim giling tebu," kata Bayu.
Menurut dia, stok gula yang aman pada awal 2010 adalah lebih dari 1 juta ton, sementara pada akhir 2009 ini diperkirakan stok gula nasional akan di bawah 1 juta ton.
"Dengan skenario pesimis, maka jumlah minimum satu juta ton tidak akan tercapai karena pada 2009 kita membatasi impor gula. Kita mengerem padahal harga gula cenderung naik," katanya.
Ia menyebutkan, Indonesia mengalami harga gula rendah pada akhir 2007 dan awal 2008 di mana stok pada awal 2008 mencapai sekitar 1,2 juta ton.
Mengenai stok gula saat ini, Bayu mengatakan, saat ini stoknya cukup banyak. Namun ia tidak menyebutkan angka persisnya.
Sebelumnya Mendag mengungkapkan kebutuhan impor gula Indonesia yang akan mencapai sekitar 180.000 ton. (Ant/OL-7)
http://www.mediaindonesia.com/read/2009/09/09/95082/4/2/Impor-Gula-untuk-Stok-Awal-2010
Post a Comment