Usulan Kenaikkan TDL

Rabu, 09 September 2009 21:40 WIB

Penulis : Jajang

JAKARTA--MI: Anggota Komisi VII DPR RI, Tjatur Sapto Edy menilai usulan PLN untuk menaikkan tarif dasar listrik (TDL) di 2010 antara 20%-30% bisa dipahami ditengah keterbatasan subsidi dan marjin yang diperoleh BUMN kelistrikan ini. Namun, PLN harus tetap memberi prioritas keterjangkauan harga untuk konsumen golongan R1 (beban di bawah 450 VA).

"PLN harus mengusulkan kenaikan itu melalui pemerintah. Kalau dianggap memadai tentunya DPR akan menyetujuinya. Tapi kalau besaran kenaikan hingga 30%, kita harus kupas alokasi besaran kenaikan yang paling rasional," ujar Tjatur, Rabu (9/9).

Salah satu alasan logis yang memungkin PLN menaikkan tarif adalah untuk memberlakukan tarif yang adil serta mengakhiri kerugian PLN. "Kita harus akui, saat ini hampir semua golongan pelanggan masih mendapat subsidi karena harga jual listrik masih dibawah harga pokok produksi. Ini harus diubah katena tidak adil dan menjadi salah satu faktor PLN terus merugi," tutur Tjatur.

Menurutnya, di tengah upaya pemulihan ekonomi, kenaikan TDL akan menghimpit semua golongan masyarakat. "Namun kelompok R-1 yang akan paling banyak menanggung beban kenaikan itu. Karenanya kalaupun hendak dinaikkan untuk R-1 (daya hingga 450 VA) tidak boleh lebih dari 10%," ujar Tjatur. (Jaz/OL-06)

http://www.mediaindonesia.com/read/2009/09/09/94918/4/2/Jangan-Bebani-Masyarakat-Bawah