Gerakan Konsumen Indonesia
The only thing necessary for the triumph of evil is for good men to do nothing. (Kejahatan hanya bisa terjadi ketika orang baik tidak berbuat apa-apa). ---Edmund Burke

Kado HUT Palu Lansia Dapat Santunan, Kartu Kuning Gratis

Selasa, 29 September 2009

TANAH MODINDI – Pemkot Palu memberi santunan kepada 60 orang lanjut usia (Lansia) dan 96 orang penyandang cacat yang tersebar di empat kecamatan. Santunan sebesar Rp300 per orang selama tahun 2009 ini.

Selain itu, Pemkot juga menggratiskan pengurusan kartu angkatan kerja atau kartu kuning. Santunan dan kartu kuning gratis diserahkan secara simbolis oleh Gubernu HB Paliudju didampingi Walikota Rusdy Mastura dalam upacara peringatan HUT ke-31 Kota Palu yang jatuh pada 27 September, Ahad kemarin.

Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Palu, Jamaluddin Parengrengi, pembebasan pungutan bagi warga yang mengurus kartu kuning untuk meringankan beban mereka yang memang masih berstatus pengangguran.

Selain itu, hal tersebut juga berdasarkan surat keputusan Menteri Tenaga Kerja RI untuk pembebasan biaya pengurusan kartu kuning.

Jamaluddin menambahkan, bagi meneriman santuanan tidak perlu repot untuk datang setiap bulan ke kantor Dinsosnaker karena akan dikirimkan melalui petugas pos ke rumahnya masing- masing.

“Nanti santuan kepada penyandang cacat dan lansia diberikan rapelan terhitung mulai Januari,” ujarnya.

Gubernur Paliudju dalam sambutannya menilai Kota Palu pada usia ke-31, mengalami perkembangan pesat khususnya di bidang pendidikan. Faktanya banyak sekolah di Kota Palu saat ini menjadi pilot project sekolah bertaraf internasional.

“Dalam usianya ke 31 Palu sudah semakin baik, khususnya tentang tingkat pendidikan, ini mesti terus ditingkatkan untuk lebih baik,” katanya.

Kata Gubernur, indeks pendidikan Kota Palu mengalami peningktan. Tingkat kelulusan siswa tercatat 90,15 persen tahun 2008 meningkat menjadi 90,30 persen.

Selain itu, Pemkot Palu mampu meningkatkan taraf pendapatan masyarakatnya, sehingga berdampak berkuragnya masyarakat miskin dari 13,376 jiwa menjadi 11.200 jiwa selama tiga tahun yakni 2005-2008.
“Kesuksesan itu tak lepas dari kerja keras Pemkot Palu melalui program peduli dhuafa, yang didukung pemerintah pusat melalu PNPM dan P2KP,” tuturnya. (Irma/Syarif)

http://mediaalkhairaat.com/index.php?option=com_content&task=view&id=3565&Itemid=1
0 comments:

Post a Comment

Selamat Datang

Blog ini diproyeksikan untuk menjadi media informasi dan database gerakan konsumen Indonesia. Feed-back dari para pengunjung blog sangat diharapkan. Terima kasih.

Followers


Labels

Visitors

You Say...

Recent Posts