Gerakan Konsumen Indonesia
The only thing necessary for the triumph of evil is for good men to do nothing. (Kejahatan hanya bisa terjadi ketika orang baik tidak berbuat apa-apa). ---Edmund Burke

Lebaran Kuras Dana Tunai Perbankan

22/09/2009 - 15:02

Ahmad Munjin

INILAH.COM, Jakarta – Hari Raya Lebaran 1430 Hijriah benar-benar telah menguras dana tunai perbankan. Pembayaran tunjangan hari raya dan pemenuhan kebutuhan perayaan Lebaran menjadi alasan utamanya.

Lihat saja, PT Bank Mandiri yang telah menyiapkan dana tunai dalam menghadapi Lebaran mendatang. Bank BUMN ini menyiapkan dana sebesar Rp 13,2 triliun atau rata-rata Rp 943 miliar per hari untuk memenuhi kebutuhan dana masyarakat menyambut Lebaran tahun ini

Direktur Teknologi dan Operasi Bank Mandiri, Sasmita mengatakan dari angka Rp 13,2 triliun itu, sebesar 70% jumlah dana yang disiapkan itu bakal didistribusikan ke seluruh ATM Bank Mandiri dan 30%-nya disalurkan ke kantor cabang Bank Mandiri.

Menurutnya, dana yang disiapkan untuk menghadapi libur Lebaran meningkat 15%, jika dibandingkan dengan transaksi rata-rata pada saat normal. “Untuk menghadapi libur ini, Bank Mandiri telah menyiapkan uang untuk mengisi ATM, menjaga ketersediaan supplies, infrastruktur, dan sistem operasional ATM,” katanya di Jakarta, Kamis (10/9).

Pendistribusian dana difokuskan mulai 7 hingga 23 September 2009. Berdasarkan pola transaksi yang terjadi selama ini, pada rentang waktu tersebut transaksi nasabah akan naik.

Pasalnya, pembayaran tunjangan hari raya dan pemenuhan kebutuhan perayaan Lebaran sudah dimulai. “Setelah 23 September 2009, transaksi nasabah akan kembali normal, meskipun masa libur Lebaran belum berakhir,” ujarnya.

Hal serupa dilakukan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI). Bank yang fokus pada UKM ini menyiapkan dana Rp 12,13 Triliun jelang Idul Fitri. Dana itu untuk menutup kebutuhan kas ATM selama libur lebaran 18 September 2009 sampai 23 September 2009 sebesar Rp 6,64 Triliun.

Direktur BRI, Sudargo Sudaryanto mengatakan jumlah tersebut ditambah dana tunai untuk kas di seluruh unit kerja operasional yang dipersiapkan hingga sebesar Rp 5,45 triliun. "Karena itu, kami siapkan full Rp 400 juta di setiap ATM dari sejumlah 3.320 ATM milik BRI," ujarnya.

BRI akan mengisi ulang ATM kurang lebih 2-3 hari sekali. BRI juga menyiapkan uang sebesar Rp 1 miliar di masing-masing kantor cabang yang berjumlah 392 kantor. "Bahkan secara total kami siapkan sebesar Rp 12 triliun," ungkapnya.

Sudaryanto juga mengakui, dana tersebut tidak 100% habis. Hal tersebut dikarenakan ada tambahan cadangan sejumlah 15%. "Jadi total penyerapannya pada kisaran 90%," tuturnya. Ia menjelaskan, menjelang Lebaran perputaran uang pun, meningkat kurang lebih 20%, khususnya di Jabodetabek.

Sementara itu, PT Bank Negara Indonesia (BNI) menyiapkan dana Rp 11,6 triliun untuk mengantisipasi kebutuhan uang tunai selama libur Lebaran. Menurut Direktur Operasi BNI Suwoko Singoastro, jumlah itu terdiri dari kebutuhan uang tunai harian di ATM sebesar Rp 6,72 triliun dan uang tunai di kantor cabang sebesar Rp 4,9 triliun.

Untuk itu BNI meningkatkan persediaan uang ATM sebesar 30% dari Rp 323 miliar menjadi Rp 420 miliar per hari. Peningkatan persediaan uang itu untuk mencukupi kebutuhan Lebaran selama 16 hari sejak 14 September hingga 29 September 2009.

Diperkirakan penarikan uang tunai harian pada saat itu akan meningkat dari Rp 237 miliar per hari menjadi Rp 307 miliar. "Naiknya sama 30%," kata dia di Jakarta, Kamis (10/9). [E1]

http://www.inilah.com/berita/ekonomi/2009/09/22/158144/lebaran-kuras-dana-tunai-perbankan/
0 comments:

Post a Comment

Selamat Datang

Blog ini diproyeksikan untuk menjadi media informasi dan database gerakan konsumen Indonesia. Feed-back dari para pengunjung blog sangat diharapkan. Terima kasih.

Followers


Labels

Visitors

You Say...

Recent Posts