Selasa, 22 September 2009 | 11:52 WIB

KOTABARU, KOMPAS.com — Sejumlah pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotabaru di Provinsi Kalimantan Selatan kelimpungan karena dua hari terakhir ini air ledeng tidak dapat mengalir.

Sejak ledeng macet, beberapa keluarga pasien terpaksa mengambil air dengan jeriken ke rumah masing-masing untuk keperluan mandi serta buang air kecil dan besar selama di rumah sakit.

Salah seorang keluarga pasien, Wanto, Selasa (22/9), mengaku sudah tiga kali mengambil air dari rumahnya dengan jeriken untuk keperluan istrinya di rumah sakit. "Bukan air saja yang kering, WC di kamar tempat istri saya dirawat baunya cukup menyengat jadi memerlukan air yang cukup banyak untuk menyiram guna menghilangkan bau busuk tersebut," katanya.

Wanto mengaku, banyak keluarga pasien yang mengeluh karena macetnya air ledeng di rumah sakit tersebut.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Rumah Sakit Umum Daerah Badarudin mengakui, sudah dua hari terakhir ini air ledeng macet karena ada salah satu instalasi distribusi mengalami gangguan. "Air ledeng di ruang penyakit dalam memang sejak Senin macet, tetapi baru saja bisa lancar kembali," kata dia.

Menurut petugas di bagian air, kata Badarudin, pipa distribusi ke ruang penyakit dalam kemasukan udara, mengakibatkan air yang akan didistribusikan macet.

"Meski telah terjadi kemarau, hingga saat ini kebutuhan air bersih di RSUD masih tercukupi sehingga jika terjadi kemacetan maka bukan berarti air kosong, tetapi ada gangguan distribusi," katanya.

Sejak Lebaran jumlah pasien rumah sakit umum daerah telah terjadi peningkatan, sebagian besar pasien menderita gangguan pencernaan. Para pasien mengharapkan agar kejadian ini tidak terulang lagi di masa mendatang agar tidak merepotkan.

ABI
Sumber : ANT

http://regional.kompas.com/read/xml/2009/09/22/11525312/pasien.rawat.inap.terpaksa.bawa.air.dari.rumah