Selasa, 22 September 2009 | 16:51 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan, untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi rakyat miskin, pihaknya akan meningkatkan kapasitas ruang perawatan di RSUD Budi Asih, Jakarta Timur. 70 persen pasien RSUD Budi Asih merupakan rakyat miskin.
"Setelah dievaluasi, kebutuhan kelas III untuk rakyat miskin perlu ditambah," ucapnya saat sidak pelayanan kesehatan saat libur Idul Fitri di RSUD Budi Asih, Selasa ( 22/9 ).
Gubernur mengatakan, pihaknya akan menyediakan dana untuk pembangunan rumah sakit. Rencananya, ruang perawatan tambahan akan dibangun di atas lahan Sekolah Dasar 01, 02, 05, dan 06 tepat di samping RSUD. Sekolah Dasar akan direlokasi ke lahan bekas RSUD Budi Asih yang letaknya berdekatan dengan RSUD saat ini.
"Jadi dibangun dulu SD-nya. Setelah selesai baru kita pindahkan murid-muridnya. Baru kita bangun rumah sakitnya. Proses belajar tak boleh terganggu. Rencananya harus tepat dan disiapkan dengan baik," jelas Gubernur.
Direktur RSUD Budi Asih Nanang Hasani mengatakan, lahan bekas RSUD lebih besar dari pada lahan SD saat ini. Lahan SD sebesar 3500 meter persegi sedangkan lahan RSUD sebesar 5600 meter persegi.
Saat ini, kata dia, sedang dilakukan revisi master plan bangunan rumah sakit dan akan selesai tahun ini. Rencananya, pembangunan akan dimulai pada 2010 . "Total kamar setelah nanti dibangun menjadi 300 kamar. 70 persennya tetap untuk kelas III. Saat ini jumlah kamar hanya 224 kamar," jelas Nanang.
C8-09
http://kesehatan.kompas.com/read/xml/2009/09/22/16511842/tingkatkan.layanan.rsud.budi.asih.akan.diperluas.
Post a Comment