Gerakan Konsumen Indonesia
The only thing necessary for the triumph of evil is for good men to do nothing. (Kejahatan hanya bisa terjadi ketika orang baik tidak berbuat apa-apa). ---Edmund Burke

Waspadai 5 Titik Rawan di Nganjuk

Sabtu, 05/09/2009 17:10 WIB

Nganjuk - Menjelang mudik lebaran, Polres Nganjuk memetakan 5 titik rawan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. Masyarakat yang akan melintas, terutama dari arah Surabaya ke Madiun dan sebaliknya diminta kewaspadaannya.

Dari 5 titik rawan, 2 diantaranya merupakan rawan macet. Yakni simpang tiga mengkreng di Kecamatan Kertosono merupakan titik temu kendaraan dari arah Surabaya ke Madiun, Surabaya ke Kediri serta Madiun ke Surabaya dan Kediri. Sedangkan 1 titik rawan macet lainnya berada di sepanjang jalur Kertosono-Bagor dengan banyaknya pasar tumpah pada waktu-waktu tertentu.

"Untuk pasar tumpah biasanya akan muncul pada dinihari hingga sebelum siang. Jadi kalau memang perjalanan dapat ditunda, sebaiknya hindari melintas pada jam-jam tersebut," kata Kasat Lantas Polres Nganjuk AKP Edy Hariadi saat ditemui detiksurabaya.com di Mapolres, Sabtu (5/9/2009).

Mengatasi terjadinya kemacetan di 2 titik rawan, 2 jalur alternatif resmi juga telah disiapkan. Yakni kendaraan dari arah Nganjuk dan Madiun akan diarahkan melintas melalui jalur di Kecamatan Baron ke arah utara atau melalui jalur di Kecamatan Jatikalen ke utara hingga menembus wilayah Kabupaten Jombang.

"Jadi 2 jalur alternatif ini kami siapkan agar tidak terjadi penumpukan di mengkreng," ujar Edy.

Sejumlah kendala diakui oleh Edy mungkin akan muncul, salah satunya jalur yang sempit karena berada di tengah perkampungan.

"Tapi untuk ini kami sudah menyiapkan rambu-rambu sebagai petunjuk, jadi mungkin bisa membantu juga bagi pengendara kendaraan," ujarnya.

Sementara untuk 3 titik kerawanan lainnya ditetapkan sebagai lokasi langganan kecelakaan lalu lintas. Yakni jalur lurus di Desa Kliter, Kecamatan Kertosono, jalur lurus di Desa Kalimati, Kecamatan Warujayeng, serta KM 119 di Kecamatan Sukomoro.

"Secara umum yang menjadikan 3 titik tersebut rawan ada 3 hal, yaitu aspal bergelombang, hembusan angin yang sangat kencang dan tidak adanya penerangan memadai saat malam hari. Bisa dibilang setelah maghrib di 3 jalur tersebut sudah sangat gelap," papar Edy.

Sementara pihaknya sudah mempersiapkan 10 pos pengamanan yang akan mulai dioperasikan pada H-7 hingga H+7 lebaran.

"Tahun lalu korban meninggal selama arus mudik balik lebaran lebih dari 20 orang. Dengan adanya pos pengamanan dan seluruh persiapan yang ada, kami hanya bisa berharap catatan tersebut bisa ditekan. Untuk itu masyarakat juga kami minta bisa membantu dengan berlaku berkendara secara baik dan benar," pungkasnya.
(fat/fat)

http://surabaya.detik.com/read/2009/09/05/171000/1197438/475/waspadai-5-titik-rawan-di-nganjuk
0 comments:

Post a Comment

Selamat Datang

Blog ini diproyeksikan untuk menjadi media informasi dan database gerakan konsumen Indonesia. Feed-back dari para pengunjung blog sangat diharapkan. Terima kasih.

Followers


Labels

Visitors

You Say...

Recent Posts