Saturday, 31 October 2009 05:48
BELAWAN 0 Sekitar 1700 warga Kecamatan Medan Marelan hingga saat ini belum mendapatkan kartu program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Medan Sehat (JPKMS).
“Padahal data dari seluruh warga miskin itu telah diserahkan ke Dinas Kesehatan Kota Medan sekitar bulan Februari yang lalu,” kata camat Medan Labuhan, S Armansyah Lubis, tadi malam.
Dijelaskannya, JPKMS merupakan program Pemko yang bertujuan untuk menampung seluruh warga miskin Kota Medan yang tidak terdaftar sebagai peserta program Jamkesmas. Ketika itu Kecamatan Medan Marelan mendapat kuota sebanyak 1700 orang.
Sekitar bulan Februari 2009, seluruh kepala lingkungan (kepling) yang dikoordinir lurah telah melakukan pendataan dan telah selesai berkasnya dikirim ke Dinas Kesehatan Kota Medan.
“Jadi kalau sampai sekarang warga belum mendapatkan kartu, saya belum tahu apa sebabnya,” kata Armansyah.
Lambatnya pengeluaran kartu JPKMS itu sering menjadi masalah bagi warga Medan Marelan ketika akan berobat ke rumah sakit. Pihak kecamatan dan kelurahan telah berusaha memberikan solusi masalah tersebut dengan memberikan surat keterangan sambil melampirkan foto copy pendaftaran peserta JPKMS, namun ditolak rumah sakit.
“Itu sebabnya kalau ada warga yang minta kartu JPKMS, kita layani dengan memberikan surat pengantar yang ditujukan ke Dinas Kesehatan Kota Medan dan berharap kartunya segera dikeluarkan,” ujarnya.
Dia menyarankan, jika suatu saat nanti kartu JPKMS dikeluarkan, pembagiannya diserahkan kepada kelurahan guna menghindari pungutan liar atau kepentingan pihak lain.
Diungkapkannya, belajar dari pengalaman pada Pemilu yang lalu, pihaknya ada menemukan pihak tertentu yang menggunakan program pemerintah untuk mengumpulkan kartu tanda penduduk (KTP). “Ini ada kaitannya dengan Pilkada 2010,” ucap camat yang akrab dipanggil Bob tersebut.
(dat02/waspada)
http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=63054:1700-warga-marelan-belum-dapat-jpkms&catid=77:fokusutama&Itemid=131
Post a Comment