Gerakan Konsumen Indonesia
The only thing necessary for the triumph of evil is for good men to do nothing. (Kejahatan hanya bisa terjadi ketika orang baik tidak berbuat apa-apa). ---Edmund Burke

Caranya Agar Anak Berprestasi Di Sekolah

Senin, 19 Oktober 2009 11:01

Coba tingkatkan peran Anda sebagai orang tua dalam menentukan prestasi buah hati. (SuaraMedia News)

Prestasi anak di sekolah tidak sepenuhnya ditentukan oleh kemampuan akademisnya. Peran Anda sebagai orangtua juga sangat besar dalam menentukan prestasi anak.

Saat rapor anak di sekolah buruk jangan buru-buru menyalahkannya. Cari tahu dulu apa penyebabnya dengan menanyakannya pada anak. Jangan sekalipun mengatakan makian padanya karena prestasinya buruk. Hal itu hanya akan membuat rasa percaya dirinya turun dan berefek buruk pada perkembangan psikologisnya.

Jika memang Anda menganggap nilai anak buruk coba lihat kembali definisi nilai buruk tersebut bagi Anda. Jangan sampai Anda menganggap nilai buruk itu adalah nilai selain A atau 10. Mengharapkan anak mendapatkan nilai tinggi memang tidak salah tetapi cobalah mengerti kemampuan anak.

Prestasi anak menurun bisa dipicu oleh banyak hal. Salah satunya adalah sulitnya berkonsentrasi dikelas. Jika demikian Anda harus berbicara dengan gurunya disekolah. Memindahkan tempat duduknya menjadi paling depan adalah salah satu cara untuk menjaga konsentrasinya.

Lalu, jika nilai anak buruk pada pelajaran-pelajaran tertentu bisa jadi ia tidak menyukai pelajaran tersebut. Anda bisa memotivasinya dengan menemaninya belajar atau menjanjikan memberikan hadiah jika ia berhasil mendapatkan nilai cukup dalam pelajaran tersebut. Katakan semua pelajaran harus ia pelajari jika ingin naik kelas.

Bakat dan kemampuan anak berbeda-beda, bisa saja ia lemah dalam pelajaran eksakta tetapi nilainya tinggi di pelajaran sosial. Cobalah lihat kembali kemampuan anak Anda. Jangan terlalu memaksakan anak untuk mendapatkan nilai bagus pada semua mata pelajaran.

Dan mempunyai anak cerdas menjadi dambaan setiap orangtua. Agar anak Anda cerdas, perlu stimulan-stimulan perangsang kerja otak sejak dini.

Psikiater anak dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Dr. dr. Tjhin Wiguna, SpKJ, mengatakan, stimulan bisa diberikan sejak bayi lahir.

"Rangsangan yang dilakukan harus dalam suasana bermain, terus menerus dan bervariasi," katanya dalam talkshow 'Bagaimana Membentuk Seorang Anak Yang Sehat, Cerdas, dan Berkualitas' di Jakarta, Sabtu, 10 Oktober 2009.

Rangsangan akan membantu pembentukan cabang-cabang sel otak dan melipatgandakan jumlah hubungan antarsel otak sehingga terbentuk sirkuit otak yang lebih kompleks, canggih, dan kuat. Pemberian stimulan bervariasi tergantung umur si anak.

Usia 0-3 bulan
Rangsangan yang bisa diberikan berupa rasa nyaman, aman, dan menyenangkan, seperti memeluk, menggendong, menatap mata bayi, mengajak tersenyum, membunyikan suara atau musik, menggerakkan benda berwarna mencolok, menggulingkan perlahan ke kanan dan ke kiri, serta memposisikannya tengkurap/ telentang.

Usia 3-6 bulan
Ajak bayi bermain cilukba, dan bercermin untuk melihat ekspresinya sendiri. Pada usia ini, mulailah melatih bayi untuk tengkurap, duduk, dan telentang sendiri.

Usia 6-9 bulan
Orangtua bisa mulai membiasakan memanggil nama si anak, berjabat tangan, bertepuk tangan, melatih berdiri dengan pegangan, dan membacakan dongeng.

Usia 9-12 bulan
Ajaklah si kecil untuk menirukan menyebut nama mama dan papanya. Ajarkan pula dia minum dari gelas, atau bermain menggelindingkan bola dan melatihnya belajar mengambil bola sendiri.

Usia 12-18 bulan
Ajarkan si kecil untuk mencorat-coret dengan pensil warna di kertas, menyusun kubus, balok, dan puzzle. Saatnya pula melatihnya berjalan tanpa pegangan, berjalan mundur, dan memanjat tangga.

Usia 18-24 bulan
Mulai ajak si kecil berdiskusi tentang gambar atau menunjuk bagian tubuh. Ajak bicara tentang kegiatan sehari-hari, dan latihan mencuci tangan.

Usia lebih 2 tahun
Pada usia ini anak sudah mulai disiapkan untuk aktivitas prasekolah. Ajar si kecil mengenal warna, menghitung benda, menyikat gigi, memakai baju sendiri, belajar ke toilet sendiri, dan semua hal yang melatih si kecil mandiri.(vvn) www.suaramedia.com

http://www.suaramedia.com/gaya-hidup/kesehatan/11753-caranya-agar-anak-berprestasi-di-sekolah.html
1 comments:

artikelnya sangat bagus dan sangat bermanfaat untuk orangtua dan pendidik. Kami dari www indi-smart com mendukung penuh segala upaya untuk memajukan pendidikan anak bangsa


Post a Comment

Selamat Datang

Blog ini diproyeksikan untuk menjadi media informasi dan database gerakan konsumen Indonesia. Feed-back dari para pengunjung blog sangat diharapkan. Terima kasih.

Followers


Labels

Visitors

You Say...

Recent Posts