Monday, 26 October 2009 16:48
PERCUT SEI TUAN – Perbaikan, atau rehabilitasi gedung sekolah SDN 101781 desa Pematang Lalang dusun III Percut Sei Tuan, membuat ratusan siswa di sekolah tersebut tidak belajar selama empat bulan, atau tidak melakukan proses belajar mengajar.
“Bukan hanya murid yang tidak belajar, guru-guru sekolahpun tidak pernah masuk kerja,” kata tokoh masyarakat setempat, JS Rumapea, kepada Waspada Online, sore ini.
Dikatakan, pihaknya mengaku kecewa, dan sangat menyayangkan kejadian itu, karena tidak berlangsungnya proses belajar mengajar. Seharusnya, katanya, rehab gedung tidak langsung menghentikan proses belajar mengajar.
“Terus terang kita sangat prihatin terhadap para siswa yang sejak empat bulan belakangan terakhir sudah tidak pernah lagi belajar disekolahnya,” sebutnya.
Bahkan, rehab gedung yang sudah berlangsung sekitar empat bulan itu, hingga kini tidak kunjung selesai. “Mau jadi apa calon generasi bangsa itu,” tanyanya.
Padahal, tambahnya, konsep GDSM yang dicanangkan bupati, bukan menghalangi proses belajar mengejar. Tetapi, fakta di lapangan berbanding terbalik dengan konsep itu, apalagi gendung yang direhab tak kunjung selesai.
(dat06/wol-mdn)
http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=61651:-gedung-direhab-4-bulan-siswa-di-percut-sei-tuan-tidak-belajar&catid=15:sumut&Itemid=28
Post a Comment