Kamis, 15-10-09 | 11:50
Laporan : Anggi
MAKASSAR-- Ajang Forum Dialog Konsumen Listrik yang digelar Yayasan Lembaga Konsumen Sulsel (YLK) menjadi ajang curhat berupa keluhan pelanggan terhadap krisis listrik yang berujung pada pemadaman. GM PLN Haryanto yang tampil sebagai pembica di Lt 3 Graha Pena Fajar, Kamis 15 Oktober pun dihujani kritikan.
Beberapa pelanggan dari berbagai kalangan baik ormas, LSM, pelaku usaha, hingga mahasiswa mengeluhkan lambatnya antisipasi krisis listrik PLN. Wana dan Erni, ibu rumah tangga yang bergerak di home industri mengakui pemadaman tersebut sangat berpengaruh pada turunnya pendapatan mereka.
Demikian juga keluhan dari Kamaluddin, pegawai Disperindag Makassar." Saya heran kenapa PLN lebih mendahulukan REI perumahan? Pemadaman juga merugikan kami. Seperti apa tindakan PLN bersama aparat hukum terhadap pencuri listrik," tandasnya.
Seorang pegawai dari RS Labuang Baji Makassar juga mengeluh banyaknya kerusakan alat medis hingga mengganggu aktivitas usaha penyelamatan jiwa di UGD akibat seringnya pemadaman.
GM PLN Haryanto hanya mengatakan dia meminta maaf atas krisis tersebut. "Ini murni alam. Cadangan pembangkit termasuk di Bakaru dan Sengkang sedang disiapkan, dan ada yang diperbaiki. Kami juga bikin hujan buatan dan Insya Allah 20 Oktober, akan berjalan," ujarnya. Kendala lainnya terjadi sedimentasi serta mulurnya jadwal operasional dan pembangkit listrik oleh swasta. (nin)
http://www.fajar.co.id/index.php?option=news&id=71345
Post a Comment