08/10/2009 19:40

Liputan6.com, Sydney: Mengendarai mobil convertible dengan atap yang dilipat atau diturunkan mungkin menyenangkan. Kendati demikian, hal ini bisa merusak pendengaran Anda. Demikian menurut ilmuwan Inggris seperti dilansir Reuters, Kamis (8/10).

Penelitian dilakukan dengan menggunakan tujuh mobil convertible berbeda di jalanan raya di Inggris. Para peneliti mengukur tingkat kebisingan pada kecepatan berkendara 80 kilometer , 97 kilometer dan 113 kilometer per jam.

Mereka menemukan pada kecepatan tersebut, pengendara rata-rata terekspos suara antara 88 dan 90 hingga 99 desibel secara konsisten. Suara-suara tersebut merupakan kombinasi antara suara dari permukaan jalan, kemacetan lalu lintas dan angin. Namun, tak ada perbedaan yang jelas antara berbagai model mobil.

Tingkat kebisingan percakapan normal adalah 60 desibel. "Paparan suara yang lama atau berulang-ulang hingga lebih dari 85 desibel secara luas diakui menyebabkan kehilangan pendengaran secara permanen," ujar salah seorang peneliti yang juga merupakan ahli bedah telinga, hidung dan tenggorokan (THT) di Worcestershire Royal Hospital, Inggris, Philip Michael.

Menurut Michael, penelitian ini difokuskan kepada pengendara mobil convertible karena pengendara sepeda motor sudah terbiasa menggunakan pelindung telinga. Hasil penelitian dipresentasikan oleh Michael dalam pertemuan American Academy of Otolaryngology-Head and Neck Surgery Foundation (AAO-HNSF) dan dipublikasikan dalam jurnal medis Otolaryngology-Head and Neck Surgery.

Untuk mencegah terjadinya kerusakan pendengaran, tak perlu mengganti mobil convertible Anda dengan hardtop. Tindakan pencegahan sederhana yang dapat dilakukan adalah dengan memasang atap mobil guna menekan tingkat paparan suara hingga 82 desibel.(YUS)

http://kesehatan.liputan6.com/berita/200910/246802/Pengendara.Convertible.Berisiko.Rusak.Pendengaran