Jum'at, 09 Oktober 2009 , 08:12:00
SANGGAU--Kondisi lampu lalu-lintas (Traffic light) di Sanggau kini sudah benar-benar memprihatinkan. Dari tiga titik yang dipasangi yaitu simpang empat jalan Rambai-Masjid Agung, Jalan RE Martadinatha serta simpang empat Pasar Sentral (depan BRI, red), tidak satupun yang menyala. Masyarakat resah, kemana uang perawatan lampu-lampu lalu lintas tersebut.Padahal sebelumnya kondisi lalu lintas di Kota Sanggau telah mulai tertib. Meski sesekali masih ada saja kendaraan yang menyerobot lampu merah, namun situasinya jauh lebih baik daripada sebelum lampu-lampu tersebut belum dipasang.
Menurut Junaidi (35), warga Badang, seharusnya pemerintah jeli dengan kondisi seperti ini. Mekanik motor ini menilai ketertiban lalu lintas dalam beberapa waktu terakhir sudah mulai tercipta. Sayang jika hanya karena kurangnya perhatian, lalu lintas di Kota Sanggau mundur seperti beberapa tahun lalu. ”Siapapun pihak yang bertanggung jawab akan keberadaan lampu-lampu tersebut harus memikirkan hal ini, demi kenyamanan dan keamanan kita bersama,” kritik Junaidi.Tidak menyalanya lampu-lampu lalu lintas tersebut diakui memiliki pengaruh negatif bagi dunia lalu lalu lintas. Hal ini dikemukakan langsung Kasat Lantas Polres Sanggau, AKP Boy Samola. Mantan Asisten Pribadi Kapolda Kalbar ini menyatakan bahwa saat ini pihaknya hanya mampu memback up pelayanan lalu lintas pada jam-jam ramai terutama pada pagi hari. ”Kalau harus stand by 24 jam mana mampu kita,” tukas Boy.Ia mengatakan bahwa keberadaan lampu lalu lintas memang berfungsi sebagai pengganti polisi yang tidak bisa setiap saat berada di jalanan. Keteraturan lalu lintas diharapkan bisa tercipta dengan adanya perangkat tersebut, karena keterbatasan yang dimiliki oleh kepolisian yang tidak bisa bertugas setiap saat.(atel)Atel/Kapuas Post BARANG BUKTI: Mobil box milik perusahaan rokok diamankan sebagai barang bukti dalam kasus pencurian disertai kekerasan. Mobil Kijang KB 1141 D yang digunakan pelaku ditemukan di wilayah Sungai Mawang, Kamis (8/10) siang.
http://www.pontianakpost.com/index.php?mib=berita.detail&id=24556

Post a Comment