Gerakan Konsumen Indonesia
The only thing necessary for the triumph of evil is for good men to do nothing. (Kejahatan hanya bisa terjadi ketika orang baik tidak berbuat apa-apa). ---Edmund Burke

Terkait Mata Bayi, Polisi Akan Panggil Pimpinan RSD di Sumenep

Senin, 26 Oktober 2009 | 15:48 WIB

SUMENEP | SURYA Online - Polisi akan memanggil pimpinan Rumah Sakit Daerah (RSD) dr H Moh. Anwar Sumenep, Madura, guna dimintai keterangan terkait adanya laporan tindakan medis RSD setempat yang telah mengeluarkan bola mata kiri bayi pasangan Mohammad Noryudi-Reli Hartani tanpa prosedur.

Kepala Satuan Reskrim Kepolisian Resor (Polres) Sumenep, AKP Mualimin, Senin (26/10), menjelaskan, pada hari Sabtu (24/10), pihaknya menerima laporan dari orang tua bayi, yakni Mohammad Noryudi, terkait tindakan tim medis RSD setempat yang mengeluarkan bola mata kiri bayinya tanpa pemberitahuan lebih dulu.

“Saat itu juga, kami meminta keterangan pada pelapor. Guna menindaklanjuti laporan ini, kami akan memanggil pimpinan dan tim medis RSD Sumenep yang menangani proses kelahiran bayi pelapor,” katanya di Sumenep, Senin.

Sesuai surat panggilan yang telah dilayangkan polisi, pemeriksaan pimpinan dan tim medis RSD dijadwalkan pekan depan. “Saat ini, kami bersama anggota masih mendalami hasil pemeriksaan pelapor. Kami akan berusaha secepatnya menangani laporan ini,” kata Mualimin menjelaskan.

Sesuai keterangan yang diberikan pelapor, lanjutnya, kondisi bayi tersebut sehat dan tidak mengalami gangguan kesehatan apa pun.

“Pelapor menyatakan dirinya memantau dan mengecek kondisi bayinya secara rutin setiap hari sejak lahir pada tanggal 12 Oktober 2009, dan tidak ada masalah dengan bayinya,” kata Mualimin mengungkapkan.

Kemudian pada tanggal 22 Oktober, tambahnya, pelapor melihat mata kiri bayinya diperban dan setelah ditanyakan ternyata bola mata kiri bayinya telah dikeluarkan oleh tim medis, dengan alasan infeksi.

“Sesuai hasil pemeriksaan, pelapor menyatakan tindakan tim medis RSD Sumenep yang mengeluarkan bola mata bayinya itu tanpa prosedur, yakni tidak memberitahukan lebih dulu pada pelapor,” kata Mualimin memaparkan.

Sementara itu, staf Humas dan Evaluasi RSD Moh. Anwar Sumenep, dr Anugrah Rizka Rahadi membantah tim medis mengeluarkan bola mata kiri bayi dari pasangan suami-istri Mohammad Noryudi-Reli Hartani, warga Desa Kertasada, Kecamatan Kalianget.

“Itu bukan dikeluarkan oleh tim medis, melainkan keluar sendiri, karena bola matanya memang bermasalah, yakni kempes dan selanjutnya keluar sendiri. Tim medis juga sudah memberitahukan kondisi bayi tersebut pada orang tuanya,” katanya. ant

http://www.surya.co.id/2009/10/26/terkait-mata-bayi-polisi-akan-panggil-pimpinan-rsd-di-sumenep.html
0 comments:

Post a Comment

Selamat Datang

Blog ini diproyeksikan untuk menjadi media informasi dan database gerakan konsumen Indonesia. Feed-back dari para pengunjung blog sangat diharapkan. Terima kasih.

Followers


Labels

Visitors

You Say...

Recent Posts