Gerakan Konsumen Indonesia
The only thing necessary for the triumph of evil is for good men to do nothing. (Kejahatan hanya bisa terjadi ketika orang baik tidak berbuat apa-apa). ---Edmund Burke

Banjir Mengancam, Empat Rumah Pompa Baru Dibangun

Sabtu, 21 Nopember 2009 | 9:16 WIB

Surabaya-Surya- Musim penghujan tiba, banjir mulai menghantui sejumlah wilayah Surabaya.
Sejumlah wilayah seperti Jalan Mayjen Sungkono, Banyuurip, Wonokitri, Simokerto, Panglima Sudirman, Basuki Rahmad hingga Embong Malang menjadi langganan banjir.

Ketua Komisi C DPRD Surabaya Sachiroel Alim meminta dinas terkait seperti Dinas Bina Marga dan Pematusan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan dan Bappeko untuk segera mengatasi ancaman banjir.
“Jangan sampai genangan ini masih terjadi, apalagi kalau titiknya bertambah. Ini harus segera diantisipasi,” tegas Alim, Jumat (20/11).

Untuk itu, lanjut politisi Partai Demokrat ini, pihaknya meminta proyek pembangunan box culvert Banyuurip yang diharapkan bisa mengatasi banjir wilayah Mayjen Sungkono-Banyuurip, segera diselesaikan. “Ini tugas dinas bina marga untuk mempertanyakan ke pelaksanannya. Jangan sampai proyek ini malah menambah titik genangan karena belum selesai,” katanya
Sementara untuk Dinas Kebersihan, Alim meminta selain melakukan pembersihan sampah di saluran, juga memperhatikan kondisi pohon-pohon rindang di sepanjang jalan seperti Jalan Dinoyo segera dilakukan pemangkasan, agar tidak membahayakan ketika muncul angin puting beliung.

“Reklame di daerah viaduct Gubeng juga harus menjadi perhatian karena reklame disana sangat tinggi sehingga bisa mengancam keselamatan pemakai jalan di bawahnya,” ujar Alim.

Tidak kalah pentingnya adalah optimalisasi pompa air yang sudah ada. Menurut Alim hal ini sangat penting karena pompa air ini bisa lebih cepat menanggulangi banjir karena tingkat elevasi tanah di Surabaya tidak merata akibat banyaknya perumahan yang dibangun pengembang.

“Segera kami akan panggil Dinas Bina Marga, Dinas Kebersihan dan Bappeko untuk mempertanyakan hal ini,” tegas Alim.
Dikonfirmasi terpisah Kepala Dinas Bina Marga dan Pematusan Sri Mulyono mengaku siap mengoptimalkan 34 pompa air yang ada saat ini.

Selain 34 pompa itu saat ini pihaknya juga sudah menyelesaikan pembangunan empat rumah pompa baru di Pegirikan, Jeblokan, kawasan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Kalidami. “Kami juga membuka posko selama 24 jam di masing-masing pompa air selama musim hujan,” katanya.

Diakui Sri Mulyono, tahun lalu banyak kekurangan soal pompa air sehingga masih sering terjadi banjir meski sesaat. “Kami berharap tahun ini bisa optimal. Kami juga terus melakukan pemeliharaan saluran karena banyak sampah yang sering menyumbat saluran yang mengakibatkan banjir,” tukasnya. uus

http://www.surya.co.id/2009/11/21/banjir-mengancam-empat-rumah-pompa-baru-dibangun.html
0 comments:

Post a Comment

Selamat Datang

Blog ini diproyeksikan untuk menjadi media informasi dan database gerakan konsumen Indonesia. Feed-back dari para pengunjung blog sangat diharapkan. Terima kasih.

Followers


Labels

Visitors

You Say...

Recent Posts