Sabtu, 21 November 2009

KURANG lebih sekitar 70 kepala keluarga (KK) di beberapa titik sepanjang jalan Yos Sudarso Kelurahan Sidoarjo, semakin resah apabila hujan turun. Mereka khawatir terjadinya longsor susulan. Dimana sebelumnya telah terjadi beberapa kali longsor dan belum ada penanggulangan dari Pemkab Tolitoli.

Suparto, salah seorang warga setempat kepada Radar Sulteng Kamis (19/11), mengatakan, akhir-akhir ini mereka merasa khawatir dan sangat resah apabila hujan mulai turun lagi. Bukit yang longsor bersamaan dengan terjadinya banjir beberapa waktu lalu dikhawatirkan akan lebih parah. Sehingga sebagian warga menurutnya, ada yang telah mengungsi ke tempat yang lebih aman. Apalagi memasuki musim penghujan akhir-akhir ini.

Warga lain, Presli, membenarkan tentang kondisi kawasan tersebut. Menurutnya warga semakin resah diakibatkan terancam longsor seperti yang terjadi beberapa waktu lalu. Mereka berharap agar Pemkab segera melakukan langkah antisipasi dengan melakukan pengerukan sisa-sisa material longsor yang masih tersisa di sejumlah titik bekas longsoran, untuk dipindahkan ke tempat lain.

Dengan begitu harapnya, ketika sewaktu-waktu terjadi longsor, material longsoran kemungkinan hanya akan jatuh di sekitar bukit, tidak sampai menutup badan jalan apalagi sampai menimbun pemukiman warga disisi kanan dan kiri jalan. "Kami terus mengharap kepada pemerintah agar secepatnya bisa melakukan langkah antisipasi. Sebab, terus terang, sejak terjadinya longsor waktu lalu ditambah dengan masuknya musim penghujan sekarang ini, kami warga yang tinggal di sekitar bukit ini tidak pernah lepas dari rasa was-was," tambah Ope warga lainnya.

Ope juga mengatakan sebetulnya warga siap melakukan kerja bakti untuk memindahkan sisa material longsoran di beberapa titik tersebut. Namun karena skalanya cukup besar dan harus menggunakan alat berat, tidak ada pilihan selain berharap bantuan dari pemerintah untuk diperhatikan. “Keluhan kami ini, segera direspons demi keselamatan warga,’’tandas Ope. (yus)

http://www.radarsulteng.com/berita/index.asp?Berita=Banjarbaru&id=60351