Gerakan Konsumen Indonesia
The only thing necessary for the triumph of evil is for good men to do nothing. (Kejahatan hanya bisa terjadi ketika orang baik tidak berbuat apa-apa). ---Edmund Burke

Mesin PLTMH Pameu Rusak Berat

26 November 2009, 09:09

TAKENGON - Mesin Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) yang dibangun oleh Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) NAD-Nias dua tahun lalu di Kampung Tanjung, Kemukiman Pameu, Kecamatan Rusip Antara, Aceh Tengah, kini rusak berat. Akibat kerusakan itu, lebih dari dua bulan, warga empat kampung di Kemukiman Pameu gelap-gulita.

Kepala Kampung (Keuchik) Tanjung, Kemukiman Pameu, Bukhari, Selasa (24/11) mengatakan, mesin pembangkit listrik di Pameu sudah tak dapat difungsikan karena kerusakan pada bagian as yang patah. Oleh pimpinan empat kampung, mesin itu dibawa ke Pasar Angkup untuk diperbaiki. Namun belum juga dapat diperbaiki hingga kini. Menurut Bukhari, mesin PLTMH Pameu dibangun dengan dana BRR NAD-Nias dua tahun lalu dengan dana sekitar Rp 4 miliar lebih, sedangkan jaringan distribusi ke rumah dibangun dengan dana Program Nasional Pengembangan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan dengan dana Rp 2 miliar.

Sejak beroperasinya PLTMH itu, sekitar 243 kepala keluarga (KK) warga Kemukiman Pameu sudah membeli peralatan elektronik seperti televisi, alat memasak nasi (magic jar), mesin cuci dan kulkas. Namun sejak terputusnya pasokan listrik dari PLTM Pameu, semua paralatan listrik tidak dapat digunakan lagi. “Warga Pameu sudah terlanjur membeli peralatan elektronik, namun dengan rusaknya PLTMH Pameu, semua alat elektronik tak dapat digunakan,” ujar Bukhari.

Bukhari menyesalkan, karena pembangkit listrik yang sangat canggih itu tidak didampingi oleh seorang tenaga teknis yang mampu untuk memperbaiki kerusakan mesin. Sedangkan warga desa yang ditempatkan sebagai penjaga mesin PLTMH Pameu itu hanya dapat menjaga keamanan gudang mesin PLMTH. “Hingga kini tidak ada tenaga teknis yang untuk menjaga operasional mesin PLTMH Pamreu itu, sehingga mesin itu rusak,” ujar Bukhari.

Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh Tengah, Kudus Arba meminta kepada Pemerintah Aceh untuk memperbaiki kerusakan PLTMH Pameu, sehingga warga daerah terpencil itu dapat menikmati listrik bantuan BRR NAD-Nias itu. “Saya meminta kepada Pemerintah Aceh untuk memperbaiki mesin listrik tenaga air yang rusak, paling kurang mengirim teknisi ke Pameu,” pintanya.(min)

http://www.serambinews.com/news/mesin-pltmh-pameu-rusak-berat
0 comments:

Post a Comment

Selamat Datang

Blog ini diproyeksikan untuk menjadi media informasi dan database gerakan konsumen Indonesia. Feed-back dari para pengunjung blog sangat diharapkan. Terima kasih.

Followers


Labels

Visitors

You Say...

Recent Posts