Senin, 23 November 2009 00:45 WIB
MEDAN-MI: Pabrikan minyak goreng di Sumut kembali menaikkan harga tebusnya Rp7.000 per kg lebih tinggi dari dari sebelumnya Rp6.650 per kg hingga mendorong naiknya lagi harga minyak goreng di pasar Medan.
"Harga tebus minyak goreng di pabrikan memang naik lagi dari sebelumnya Rp6.650 per kg mengikuti harga bahan baku yang naik terus akibat harga CPO di pasar internasional yang juga menguat," kata eksekutif di salah satu pabrik minyak goreng di Medan. Minggu (22/11).
Eksekutif yang enggan disebut identitasnya itu menyebutkan, dalam bulan November sudah dua kali harga tebus naik, dimana sebelumnya harga tebus masih Rp6.650 per kg.
Kenaikan harga tebus dipastikan langsung diikuti lonjakan harga minyak goreng di pasar. "Ada kemungkinan harga tebus naik lagi, karena ada prakiraan harga CPO juga terdongkrak naik lagi," katanya.
Dia menyeburkan, harga CPO Jumat lalu sudah sebesar Rp6.909 per kg.
Pedagang sembako di Pusat Pasar Medan, Acai, mengakui, harga minyak curah paling murah Rp8.000 per kg dari Rp7.200 per kg sebelumnya. Semakin bagus kualitasnya juga semakin mahal sehingga ada juga yang harga Rp11.000 per kg dari sebelumnya Rp10.000 per kg untuk minyak curah putih.
"Meski harga naik, permintaan tetap saja stabil. Mungkin karena sudah kebutuhan jadi konsumen tetap saja membeli meski mengeluhkan kenaikan harga itu," katanya.
Bendahara Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Sumut, Laksamana Adiyaksa membenarkan harga produk industri hasil sawit sangat dipengaruhi harga CPO di pasar internasional.
Minyak goreng bahan bakunya dari CPO, jadi ketika harga CPO naik otomatis harga minyak goreng ikut naik, katanya. (Ant/OL-7)
http://www.mediaindonesia.com/read/2009/11/23/107334/21/2/Pabrikan-Minyak-Goreng-Naikkan-Lagi-Harga-Tebus

Post a Comment