Gerakan Konsumen Indonesia
The only thing necessary for the triumph of evil is for good men to do nothing. (Kejahatan hanya bisa terjadi ketika orang baik tidak berbuat apa-apa). ---Edmund Burke

Perbaiki Rusunawa, Dinas Cipta Karya Alokasikan Dana Rp 5 Miliar

[ Minggu, 08 November 2009 ]

SURABAYA - Tahun depan, lima rumah susun sewa (rusunawa) diperbaiki. Yakni, Rusun Dupak, Rusun Sumbo, Rusun Penjaringansari, Rusun Randu, dan Rusun Urip Sumoharjo.

Berdasar pantauan Jawa Pos, Rusun Penjaringansari yang memiliki enam blok itu memerlukan beberapa perbaikan dan penataan. Di antaranya, ventilasi yang banyak dijadikan tempat menjemur pakaian.

Tak tanggung-tanggung, hampir seluruh ventilasi lorong rusunawa tersebut digelayuti pakaian-pakaian. Hal itu menimbulkan pemandangan yang terkesan kumuh. Bukan hanya itu, beberapa bagian tembok di akses utama yang banyak dilalui warga, misalnya dekat tangga, menghitam.

Tatik, salah seorang warga yang tinggal di lantai tiga blok D, mengungkapkan bahwa beberapa kali saluran air di rusun tersebut mampet. ''Mungkin karena banyak kotoran yang dihasilkan warga,'' katanya. Meski begitu, lanjut dia, kondisi saluran berangsur pulih setelah diadakan kerja bakti.

Karena itu, Kepala Bidang Tata Bangunan Dinas Cipta Karya (DCKTR) Surabaya Dwi Djajawardana mengungkapkan, pihaknya mengalokasikan dana perbaikan Rp 5.676.300.896. Dana tersebut akan difokuskan untuk perbaikan atau pembuatan pagar, tangga, serta instalasi pengolahan air limbah (IPAL).

Dia menjelaskan, kebijakan perbaikan dan pembangunan rusun tersebut sebetulnya merupakan program nasional. Tujuannya, menyediakan tempat huni yang layak bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah di setiap daerah di Indonesia, termasuk Surabaya.

Pembangunan rusunawa di perkotaan, kata Dwija, dipilih karena faktor mahalnya tanah. ''Karena tanah mahal, kami membuat bangunan secara horizontal, bukan vertikal. Karena itu, sebisa mungkin kami akan menganggarkan dana untuk merawat bangunan tersebut,'' tegasnya kemarin.

Dia menuturkan, banyak faktor yang harus dipikirkan agar rusunawa berfungsi baik bagi warga. Hal yang saat ini paling signifikan adalah pembuatan IPAL. Fasilitas itu digunakan untuk menyaring air kotor di kamar mandi dan tempat cucian agar bisa digunakan lagi oleh para penghuni. ''Yang penting, rumah tersebut sehat dan baik bagi warganya,'' tuturnya. (alb/nur/dos)

http://www.jawapos.com/
0 comments:

Post a Comment

Selamat Datang

Blog ini diproyeksikan untuk menjadi media informasi dan database gerakan konsumen Indonesia. Feed-back dari para pengunjung blog sangat diharapkan. Terima kasih.

Followers


Labels

Visitors

You Say...

Recent Posts