Minggu, 13 Desember 2009 - 7:28 WIB

JAKARTA (Pos Kota) – Menteri Kesehatan, Endang R. Sedyaningsih, mengemukakan 43 juta anak Indonesia tercemar asap rokok yang mengakibatkan gangguan pertumbuhan paru, bronkitis, infeksi saluran pernapasan, dan asma.

“Kesehatan buruk di usia dini menyebabkan kesehatan buruk di saat dewasa,” jelas Menkes saat membuka Temu Karya Peringatan Kesehatan akan bahaya rokok di Depkes, Jakarta.

Dia menambahkan, jumlah pecandu rokok di kalangan muda usia kini sudah memprihatinkan. Enam dari 10 pelajar (64,2 persen) terpapar asap rokok selama mereka di rumah sendiri. Lebih dari sepertiga (37,3 persen) merokok, bahkan tiga di antara 10 pelajar (30,9 persen) pertama kali merokok pada usia 10 tahun.

Menurutnya, peningkatan jumlah perokok di kalangan anak-anak dan kaum muda Indonesia karena dipengaruhi iklan rokok, promosi dan sponsor rokok yang sangat gencar. “Konsumi rokok menimbulkan kerugian langsung bagi perokok dan keluarganya, terlebih bagi keluarga miskin,” cetus Endang.

(aby/o)

http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2009/12/13/43-juta-anak-indonesia-tercemar-asap-rokok