Selasa, 19-01-10 | 11:34

MAKASSAR -- Dunia pendidikan di Sulawesi Selatan sungguh sangat ironis. Di tengah geliat pertumbuhan pembangunan yang sangat dibanggakan, sedikitnya 226 dari 365 bangunan sekolah dasar (SD) baik negeri maupun swasta sedang dalam kondisi memprihatinkan.

Kerusakan bangunan sekolah dasar itu sebagian besar lantaran dimakan usia. Tidak kurang dari 50 persen bangunan SD yang rusak, sudah berstatus rusak parah dan mengancam keselamatan anak-anak peserta dididik.

Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kota Makassar, Mahmud MB mengakui data kerusakan ratusan sekolah dasar tersebut. "Ada 365 sekolah dasar termasuk 88 sekolah swasta di Makassar. Dan, memang benar sekitar 50 persen di antaranya rusak berat dan ringan," kata Mahmud.

Selain rusak, ada juga sekolah yang masih membutuhkan ruang kelas baru. Mahmud mengatakan ada sekolah yang ruang kelasnya hanya tiga ruangan seperti di SD Negeri 40 Makassar. Padahal, di sekolah itu minat pendidikan masyakarat cukup tinggi. Sehingga anak didik terpaksa masuk bergantian.

Mahmud mengatakan, Dinas Pendidikan Nasional Kota Makassar sementara menganalisa kelayakan prioritas untuk perbaikan sekolah untuk mendapat dana alokasi khusus (DAK).

Tahun ini, Makassar mendapat DAK sebesar Rp29 miliar dari pemerintah pusat. Ada juga Rp6 miliar dari APBD Makassar untuk rehabilitasi atau pembangunan perpustakaan di seratus SD dan sekolah menengah pertama. (jpnn)

http://www.fajar.co.id/index.php?option=news&id=79393