Gerakan Konsumen Indonesia
The only thing necessary for the triumph of evil is for good men to do nothing. (Kejahatan hanya bisa terjadi ketika orang baik tidak berbuat apa-apa). ---Edmund Burke

Bengkel Liar Masih Banyak Dipilih

Jumat, 29 Januari 2010 - 17:39 WIB

JAKARTA (Pos Kota)- Maraknya pertumbuhan sepeda motor jalanan, mendorong menjamurnya bengkel-bengkel resmi dari berbagai merk. Namun sebagian pengguna kendaraan bermotor, ternyata masih banyak memilih bengkel tak resmi.

Ada apa gerangan? “Saya lebih senang mencoba mengatasi sendiri kerusakan motor. Sebab selain lebih murah juga terhindar dari akal-akalan orang bengkel,” ucap Urip, seorang pekerja di perusahaan Salon di Jakarta.

Kebetulan katanya, dirinya mau berusaha bisa mengatasi kerusakan yang ditemuinya. “Masak sih barang kelihatan seperti ini gak bisa,” timpalnya. Meskipun diakui, saat coba-coba justru sering dia menambah biaya karena kadang-kadang buntu saat mengatasinya.

Kalau sudah begini, terpaksa dia mencari bengkel terdekat yang bisa dipercaya.”Sebab nggak semua bengkel bekerja apa adanya. Sering mereka minta ganti onderdil aja, padahal mungkin masih bisa dservis aja,” cetusnya.

Bukan saja Urip, prilaku sebagian teknisi bengkel diakui banyak konsumen memang tak selalu sama. Ada yang kepingin mudah saja dengan menyuruh pemilik langsung ganti kerusakan. “Tapi ada juga yang jujur dan tau kalau kita nggak selalu kelebihan duit,” katanya.

Kalau sudah begini, Dede dari Ciputat mengatakan kita memang harus punya kiat supaya tidak dibohongi. “Sebaiknya memang kita ke bengkel yang sudah biasa dan kita kenal dengan baik,” sarannya. Kalau terpaksa ke bengkel yang baru kenal lanjutnya, maka sebaiknya kita tahu persis gangguan pada kendaraan kita.

Bagaimana ke bengkel resmi? Menurut dia, bengkel resmi sering juga main ganti aja. Alhasil, biaya bisa menjadi membengkak. Akan tetapi diakui, dengan bengkel resmi memang ada jaminan barang gantinya orisinal.

“Bengkel tidak resmi juga sama, bertanggung jawab untuk memberi pilihan sesuai keinginan pemilik,” kata Narto, pemilik bengkel di kawasan Cileduk. Katanya, ada yang kualitas asli tapi biayanya lebih, untuk yang kelas dua juga sesuai lah dengan harganya. Mereka juga sama memiliki tanggung jawab untuk kenyamanan kendaraan yang diservis.

(awang/sir)

http://www.poskota.co.id/otomotif/2010/01/29/bengkel-liar-masih-banyak-dipilih
0 comments:

Post a Comment

Selamat Datang

Blog ini diproyeksikan untuk menjadi media informasi dan database gerakan konsumen Indonesia. Feed-back dari para pengunjung blog sangat diharapkan. Terima kasih.

Followers


Labels

Visitors

You Say...

Recent Posts