Gerakan Konsumen Indonesia
The only thing necessary for the triumph of evil is for good men to do nothing. (Kejahatan hanya bisa terjadi ketika orang baik tidak berbuat apa-apa). ---Edmund Burke

Disperindag Sultra Gelar Operasi Pasar

Sabtu, 30 Januari 2010 09:36 WIB

KENDARI--MI: Untuk menekan harga beras yang terus naik di sejumlah daerah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dispperindag) Sulawesi Tenggara akan melakukan operasi pasar (OP). Selain menekan hara, OP ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan daya beli konsumen, kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sultra, Sahibo, Sabtu.

Meski belum menyebutkan pelaksanaan OP, namun menurut mantan Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri itu, beras yang disediakan dalam program OP antara 20 ribu hingga 22 ribu ton.

Kegiatan operasi pasar ini akan melibatkan instansi teknis yang menangani masalah perberasan yakni Bulog Sultra baik di provinsi maupun kabupaten/kota di Sultra, katanya. Kalau harga beras di pasaran sudah mencapai antara Rp6.400 hingga Rp6.500 per kg, maka dalam operasi pasar nanti akan dijual paling tinggi Rp6.000/kg, katanya.

Kenaikan harga beras itu sudah berlangsung hampir satu bulan terakhir menyusul panen di sejumlah daerah sentra produksi beras di Sultra sudah lama berakhir. Begitu pula beras yang didatangkan dari luar daerah juga mengalami keterbatasan sehingga mempengaruhi harga di tingkat konsumen.

Ia mengatakan, beras yang akan dijual di masyarakat itu merupakan beras kualitas terbaik, sehingga masyaraat tidak perlu khawatir karena proses distribusi penjualannya akan diawasi berbagai pihak yang tergabung dari tim OP baik dari Dispperindag, Bulog maupun dari aparat keamanan setempat.

"Jadi penjualan beras murah nanti terjamin kualitasnya dan bisa dibeli oleh masyarakat yang tergolong kurang mampu. Bukan justru masyarakat yang berpenghasilan lebih dari cukup yang akan memanfaatkan peluang dengan berpura-pura sebagai warga miskin," kata Sahibo.

Distribusi penjualan beras di titik-titik wilayah di mana masyarakat miskin berada akan dilakukan secara selektif. Artinya sedapat mungkin masyarakat yang akan membeli beras itu bisa memperlihatkan kartu identitas sebagai penerima beras miskin (raskin).

Pihaknya juga akan berupaya menekan sejumlah kebutuhan bahan bangunan yang terus merangkak khususnya semen. Kelangkaan semen di pasaran membuat harga membumbung sampai Rp80.000 per zak(isi 50 kg). (Ant/OL-02)

http://www.mediaindonesia.com/read/2010/01/30/120157/128/101/Disperindag-Sultra-Gelar-Operasi-Pasar
0 comments:

Post a Comment

Selamat Datang

Blog ini diproyeksikan untuk menjadi media informasi dan database gerakan konsumen Indonesia. Feed-back dari para pengunjung blog sangat diharapkan. Terima kasih.

Followers


Labels

Visitors

You Say...

Recent Posts