Gerakan Konsumen Indonesia
The only thing necessary for the triumph of evil is for good men to do nothing. (Kejahatan hanya bisa terjadi ketika orang baik tidak berbuat apa-apa). ---Edmund Burke

Listrik Sumut Tetap Dibayangi Krisis

Friday, 22 January 2010 20:42

MEDAN - Pasokan daya listrik untuk Sumatera Utara masih tetap dibayangi krisis kendati sejumlah pembangunan pembangkit baru sudah masuk sistem antara Februari dan Maret 2010. Kondisi riskan ini terjadi apabila antisipasi perawatan pembangkit besar yang ada tidak bisa ditangani secara cepat oleh managemen PLN setempat.

Fakta ini diakui direktur operasional PLN Sumatera-Kalimantan-Batam, Hari Jaya Pahlawan, malam ini.

Hari menjelaskan, perawatan pembangkit besar seperti terhadap Gas Turbin 1 dan 2 di PLTG Sicanang saat ini, menyebabkan daya mampu pasokan listrik Sumut, drop hingga kehilangan daya 150 Mega Watt .

Drop daya listrik 150 MW ini menyebabkan daya mampu kelistrikan Sumut dari 1.350 MW menjadi 1.200 MW dengan beban puncak sebesar 1.250 MW antara pukul 18.00 hingga 24.00. Akibat drop daya listrik di PLTG Sicanang itu, kemampuan daya pembangkitan hanya bisa memproduksi listrik sebesar 900 MW. Kendala ini dipastikan sudah tertangani seminggu ke depan.

“Apabila tidak ada perawatan besar di pembangkit yang ada, maka listrik Sumut sebenarnya sudah aman. Makanya, kondisi aman pasokan listrik Sumut belum bisa dijamin termasuk setelah listrik dari PLTU Labuhan Angin sebesar 2 x 115 MW masuk sistem, apabila tidak ada perawatan besar di pembangkit yang ada,” ucap Hari.

Kondisi pasokan listrik untuk Sumut yang cukup riskan itu, menurut Arie terus diantisipasi dengan mempercepat jadwal masuk sejumlah pembangkit baru yang kini tengah dibangun ke sistem kelistrikan daerah tersebut.

Kemajuan itu antara lain dari PLTA Asahan I berdaya 2 x 90 MW yang masuk sistem akhir Maret 2010. Kemudian LOG III berdaya 105 MW di Belawan yang masuk sistem awal Februari 2010, serta pengadaan sejumlah PLTU kecil sebanyak 13 unit, enam di antaranya di Sumut termasuk Nias dan Nias Selatan, dan tujuh sisanya di Aceh.

“Jadi, bila tidak ada perawatan besar, maka pasokan listrik Sumut sebenarnya bisa mensupport ke wilayah tengah sistem kelistrikan Sumbagsel yang kini kondisinya juga kembang kempis,” tukas Arie.

Di kesempatan itu, Hari menjelaskan, pihaknya juga berharap bantuan Pemprov Sumut agar daerah memberikan kontribusi dari Pendapatan Asli Daerah masing-masing untuk kebutuhan dana investasi pembangunan jaringan. Menurut Hari, realisasi hal ini sudah dipertintahkannya kepada para GM di PLN Sumut untuk melobi para kepala daerah. Sehingga kesulitan dana untuk investasi jaringan bisa terpenuhi dengan bantuan dana pemda tersebut.

Editor: AMIR SYARIF SIREGAR
(dat02/wol-mdn)

http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=83880:listrik-sumut-tetap-dibayangi-krisis&catid=77:fokusutama&Itemid=131
0 comments:

Post a Comment

Selamat Datang

Blog ini diproyeksikan untuk menjadi media informasi dan database gerakan konsumen Indonesia. Feed-back dari para pengunjung blog sangat diharapkan. Terima kasih.

Followers


Labels

Visitors

You Say...

Recent Posts