Gerakan Konsumen Indonesia
The only thing necessary for the triumph of evil is for good men to do nothing. (Kejahatan hanya bisa terjadi ketika orang baik tidak berbuat apa-apa). ---Edmund Burke

Mengantisipasi Naiknya Harga Sembako

Jumat, 22 Januari 2010 | 11:09 WITA

BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kupang memperkirakan bahwa puncak hujan akan baru akan terjadi pada bulan Februari nanti. Prakiraan lainnya, cuaca dengan hujan sepanjang hari seperti saat ini akan terus terjadi hingga awal Februari. BMKG juga mengeluarkan prakiraan bahwa cauca ekstrim akan terjadi sewaktu-waktu.

Melihat kondisi saat ini, prakiraan tersebut hampir semuanya benar. Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir terjadi di mana-mana. Saluran irigasi ambruk, pohon-pohon bertumbangan, rumah-rumah penduduk, sekolah, bahkan perkantoran juga ikut dihantam cuaca buruk. Di laut, tinggi gelombang mencapai lima meter, bahkan lebih.

Cuaca buruk saat ini memang menimbulkan dampak yang sangat luas. Di darat, di udara, di laut, semuanya kena imbas. Jalur penerbangan terhambat. Kapal-kapal ASDP dan lainnya tidak bisa melayari perairan NTT. Manajemen ASDP tidak ingin mengambil risiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Dampak lainnya adalah ketersediaan sembako yang mulai menipis. Tidak adanya aktivitas bongkar muat akibat cuaca buruk di pelabuhan, membuat pasokan sembako tertahan di pelabuhan. Di beberapa daerah terutama di pulau-pulau di NTT, bahkan kapal yang memuat sembako dan bahan bakar minyak (BBM) juga tidak bisa masuk.

Pantauan lapangan dari wartawan-wartawan Pos Kupang maupun informasi yang masuk, menyebutkan bahwa stok sembako dan BBM di daerah mulai menipis. Dampak ikutannya adalah bahwa harga-harga kebutuhan pokok masyarakat (sembako) ikut naik. Kenaikan harga ini bahkan mencapai 100 persen. Ada beberapa kebutuhan pokok yang malah mulai menghilang dari pasaran. Di Sabu, misalnya, stok BBM jenis minyak tanah sudah habis sejak awal pekan ini.

Ketiadaan BBM jenis solar di Sabu pun berakibat pada pasokan listrik. Sesuai siaran pers dari PLN Wilayah NTT, stok BBM di Sabu saat ini hanya untuk empat hari. Artinya, setelah empat hari dan bila cuaca masih buruk sehingga kapal pengangkut BBM ke Sabu tidak bisa berlayar, warga Sabu harus siap hidup tanpa listrik hingga cuaca kembali normal. Keadaan seperti ini terjadi hampir di semua daerah di NTT.

Akankah kondisi ini masih terus berlanjut? Adanya prakiraan BMKG bahwa cuaca ekstrim masih akan terus berlanjut ini membuat stok sembako hampir pasti akan mulai sulit dicari. Harga sembako akan naik dalam kondisi cuaca seperti ini, sudah hukum pasar. Lalu, apakah ini dilihat sebagai hal biasa. Apakah karena sudah hukum pasar lalu dibiarkan untuk terjadi?

Dampak yang menjadi penyebab menghilang atau kurangnya stok sembako yang berakibat naiknya harga harus bisa diantisipasi. Berbagai cara dan teknik dengan dukungan sumber daya yang ada harus dikerahkan. Di sini peran pemerintah akan sangat menentukan. Kualitas dan kepedulian pemerintah untuk rakyatnya akan dicuji. Cuaca jangan jadi penghalang untuk membiarkan dan melihat rakyat menderita. Alam jangan disalahkan untuk membenarkan diri. Artinya, bagaimana pun sulitnya, pasti ada jalan keluarnya.

Satu jalan yang harus segera dilakukan pemerintah adalah opname pasar dan opname stok sembako. Ketersediaan atau stok sembako mulai dari distributor hingga pengecer harus diketahui. Dengan mengetahui stok, harga bisa dikendalikan. Ini maksudnya adalah agar jangan ada upaya-upaya curang dari penjual yang dengan alasan cuaca, lalu menghalalkan kenaikan harga yang mencekik. Sudah menjadi rahasia umum adanya kebiasaan penimbunan stok. Dengan kondisi seperti ini, pemerintah harus tegas dan jangan segan-segan memberikan sanksi bila ada temuan di lapangan.

Para penjual, terutama di tingkat pengecer, juga diharapkan tidak mengail di air keruh. Artinya, jangan menggunakan kesempatan ini untuk dengan seenaknya menaikkan harga jualannya. Sekali lagi, peran pemerintah akan sangat menentukan kondisi ini.

Saat ini, harga sembako sudah mulai naik. Setelah sembako, barang-barang lainnya seperti bahan bangunan diprediksi akan ikut naik. Sebelum ini terjadi, harus disiapkan langkah antisipasinya. Dinas/instansi terkait harus saling berkoordinasi untuk menentukan langkah penyelesaian. Aparat pemerintah mulai dari tingkat yang paling rendah harus ikut memantau kondisi lapangan agar segera memberikan laporan ke pengambil keputusan.

Kita mungkin hanya bisa mengimbau, namun yang menentukan harga adalah pelaku pasar. Kita mungkin juga berharap agar cuaca kembali normal. Kenaikan harga sembako karena stok yang mulai menipis akibat cuaca harus segera ditekan. Bila dibiarkan tanpa tindakan, harga akan terus melambung. *

http://pos-kupang.com/read/artikel/42145/mengantisipasi-naiknya-harga-sembako
0 comments:

Post a Comment

Selamat Datang

Blog ini diproyeksikan untuk menjadi media informasi dan database gerakan konsumen Indonesia. Feed-back dari para pengunjung blog sangat diharapkan. Terima kasih.

Followers


Labels

Visitors

You Say...

Recent Posts