Gerakan Konsumen Indonesia
The only thing necessary for the triumph of evil is for good men to do nothing. (Kejahatan hanya bisa terjadi ketika orang baik tidak berbuat apa-apa). ---Edmund Burke

Perusahaan Iklan Minta Rencana Larangan Iklan Rokok Ditinjau Kembali

Rabu, 27 Januari 2010 | 09:13 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Badan Pengawas Periklanan, Persatuan Perusahaan Periklanan Indonseia (PPPI) F.X. Ridwan Handoyo meminta rencana pelarangan iklan rokok ditinjau kembali. “Lebih baik RPP itu divaluasi kembali. Jangan sampai merugikan banyak pihak,” ujarnya.

Ridwan mengatakan rencana larangan iklan rokok dalam Rancangan Peraturan Pemerintah Pengendalian Tembakau dipastikan berdampak pada menurunnya jumlah pengiklan rokok. “Pasti akan ada penurunan. Seberapa besar penurunannya, itu kami belum mengetahui,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa Kementerian Kesehatan berencana mengeluarkan Rancangan Peraturan Pemerintah Pengendalian Tembakau. Dalam rancangan itu akan diatur tentang larangan iklan, sponsor, dan promosi rokok di media massa. Hal ini tentu membuat gerah para pengiklan rokok di tanah air.

Ridwan mengatakan Rancangan itu pasti akan berbenturan dengan Undang-Undang Penyiaran Pasal 46 ayat 3 (C). Dalam pasal itu dijelaskan iklan rokok yang tidak memperagakan wujud rokok dapat ditampilkan di media massa. “Seharusnya RPP itu dikompromikan dulu dengan UU Penyiaran dan UU Pers,” kata Ridwan.

Menurut Ridwan, iklan rokok sudah sesuai dengan standar yang ada. Pengiklan tidak menampilkan wujud rokok dan di televisi dan radio ditayangkan minimal pukul 9.30 malam. “Selama ini kami memenuhi ketentuan yang ada. Di setiap iklan rokok juga selalu ada peringatan bahaya merokok,” katanya.

PPPI mengaku belum menemukan alternatif untuk pengiklan rokok kalau RPP Pengendalian Tembakau disahkan. Menurut Ridwan perusahaan rokok merupakan perusahaan yang paling banyak mengeluarkan uang buang iklan. Selain itu perusahaan rokok saat ini menjadi sponsor utama kompetisi sepakbola di Indonesia. Kalau sampai RPP disahkan ada kemungkinan akan menggangu jalannya kompetisi.

DANANG WIBOWO

http://www.tempointeraktif.com/hg/bisnis/2010/01/27/brk,20100127-221640,id.html
0 comments:

Post a Comment

Selamat Datang

Blog ini diproyeksikan untuk menjadi media informasi dan database gerakan konsumen Indonesia. Feed-back dari para pengunjung blog sangat diharapkan. Terima kasih.

Followers


Labels

Visitors

You Say...

Recent Posts