Jumat, 1 Januari 2010 13:09 WIB
Cianjur (ANTARA News) - Yayah (57), penderita kaki gajah asal Desa Bojong Picung, Cianjur, Jawa Barat, yang tidak bisa berobat karena alasan ekonomi, akhirnya mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Cianjur.
Yayah menderita filariasis sejak tiga bulan lalu, namun alasan biaya membuatnya pasrah dan tidak segera mengobati penyakitnya itu.
Berkat upaya dari Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) Cianjur, impian Yayah akhirnya terkabul. SRMI Kecamatan Bojong Picung, menurut ketuanya Johan Untung, telah menggalang dana dari warga untuk membantu Yayah.
"Kami bekerjasama dengan RT dan RW serta aparat desa setempat, untuk mengalang dana sukarela dari warga di sekitar tempat tinggal Yayah," katanya.
Selang dua hari, upaya tersebut membuahkan hasil, dimana dari satu ke RW an, terkumpul uang sebanyak Rp 1 juta. Uang tersebut diserahkan langsung ke pihak keluarga.
Johan mengungkapkan, selama ini pihak keluarga Yayah dengan tingkat ekonomi lemah, takut membawanya ke rumah sakit, meskipun telah memiliki kartu Jamkesmas.
Pasalnya untuk menunggu Yayah selama berada di rumah sakit, pihak keluarga tidak memiliki biaya."Jangankan biaya untuk menunggu di rumah sakit, untuk beli beras seliter sehari, mereka kesulitan," terang Johan.
Sementara itu, pihak keluarga yang mendapatkan bantuan dari warga sekitar atas usulan SRMI Cianjur, hanya bisa meneteskan air mata. Setelah sekian lama akhirnya Yayah dapat di rawat di rumah sakit.
"Selama ini ibu kami hanya bermimpi untuk mendapatkan perawatan. Namun atas inisiatif kang Johan dan warga sekitar, impian itu jadi kenyataan," ucap Siti Saidah (23) anak perempuan Yayah.
(*)
http://www.antaranews.com/berita/1262326177/yayah-akhirnya-dirawat-di-rsud-cianjur

Post a Comment