Friday, 29 January 2010 10:53
Kondisi ini menepis kekhawatiran masyarakat terhadap kelangkaan beras yang menimbulkan naiknya harga sejak beberapa bulan lalu.
Berdasarkan pantauan pemerintah yang dilakukan oleh tiga kementerian, yaitu Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Negara BUMN, serta Bulog di Pasar Induk Beras Cipinang pada pekan lalu menunjukkan harga beberapa jenis beras di tingkat pedagang grosir mengalami kenaikan. Sebagai contoh, beras jenis IR64 – II mengalami kenaikan Rp 250 menjadi Rp 6.250.
Menteri Pertanian Suswono mengakui ada beberapa masalah yang timbul sehingga menyebabkan pasokan beras berkurang. Masalah itu di antaranya mundurnya musim tanam 2009/2010 akibat dampak perubahan iklim.
"Terjadinya banjir di beberapa provinsi seperti Riau, NAD, Sumatera Utara, dan Jambi menyebabkan tanaman rusak sampai puso, sehingga perlu penanaman ulang," kata Menteri Suswono
Meski demikian, Suswono mengatakan, pemerintah menjamin bahwa stok beras yang dimiliki Bulog masih aman dengan total stok beras mencapai 1,7 juta ton.
Apalagi berdasarkan realisasi tanam Oktober – Desember 2009, maka diperkirakan panen akan terjadi pada Januari, Februari, dan Maret dengan luas panen 3,213 juta hektar. Dengan rincian pada Januari panen seluas 398 ribu hektar, Februari panen 1,033 juta hektar dan Maret panen 1,781 juta hektar.
Jika luas panen periode Januari – Maret 2010 mencapai 3,213 juta hektar, maka diperkirakan akan menghasilkan produksi beras 16,44 juta ton gabah kering giling. Sedangkan pada bulan itu produksi beras akan mengalami surplus sebesar 2,387 juta ton.rri.co.id/ABU
http://www.rri.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=5778:pemerintah-menjamin-ketersedian-stok-beras-amanq-walaupun-harga-beras-mahalq&catid=18:ekonomi&Itemid=206
Post a Comment