Selasa, 1 Juni 2010 - 14:01 WIB
SURABAYA (Pos Kota)- Pola hidup masyarakat dinilai masih kurang, terutama masalah kebersihan. Apalagi dalam beberapa pekan terakhir ini curah hujan cukup tinggi. Karena itu Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Dinkes Pemprov Jatim) mengimbau agar warga mengubah pola hidup.
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (Dinkes Pemprov Jatim) sebanyak 185 orang meninggal akibat gigitan nyamuk aides aigepty.
Kepala Dinkes Propinsi Jatim dr Puji Rahayu mengatakan, Tingkat kenaikan DBD di Jatim cukup tinggi. “Hingga bulan April 2010 ini, kita mencatat ada 18.631 penderita DBD, 185 diantaranya meninggal dunia. Jika kita membuka data kembali di tahun 2009 lalu hanya 144 jiwa yang meninggal. Artinya, ada peningkatan yang cukup tinggi,” ungkap dr Puji Rahyu, Selasa, (1/6).
DBD disebabkan oleh sejumlah faktor. Diantaranya, cuaca atau iklim yang tidak menentu, dan juga kurangnya kesadaran masyarakat tentang pola hidup bersih. “Pengaruh cuaca seperti curah hujan yang terjadi beberapa bulan ini sangat berpengaruh, sehingga menimbulkan genangan air. Kesadaran masyarakat masih sangat rendah,” ujarnya.
http://www.poskota.co.id/gaya-hidup/2010/06/01/dinkes-imbau-warga-ubah-pola-hidup
Post a Comment