Senin, 31 Mei 2010 - 15:40 WIB
JAKARTA (Pos Kota) – Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kustantinah merasa prihatin dengan masih rendahnya tingkat keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS).
“Sembilan belas persen keracunan terjadi di sekolah,” ungkap Kustantinah pada ”Lokakarya Jejaring Promosi Keamanan Pangan”, Senin (31/5) di Jakarta. Turut menjadi pembicara Meneg PP & PA Linda Amalia Sari Gumelar.
Kustantinah mengatakan, hasil pengawasan Direktorat Inspeksi dan Pangan BPOM bersama 26 Balai Besar POM di seluruh Indonesia pada 2007 menunjukan, 43 persen PJAS tidak memenuhi syarat karena mengandung bahan kimia berbahaya seperti formalin, boraks, rhodamin dan bahan tambahan pangan.
Untuk mengatasi masalah ini, Kustantinah mengimbau peran orang tua terutama kaum ibu lebih maksimal mengawasi dan mengarahkan makanan anak. Di samping itu perlu ditingkatkan kerjasama terpadu yang melibatkan lintas sektor seperti Kementerian Pendidikan Nasional, Kementerian Kesehatan, Kemeneg PP dan PA, Kementerian Perdagangan dll. (aby/B)
http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2010/05/31/jajanan-anak-sekolah-memprihatinkan
Post a Comment