Menteri Komunikasi dan Informasi M Nuh mengharapkan siaran-siaran yang tidak bermanfaat bagi masyarakat seperti yang mengandung unsur pornografi, mistik dan kekerasan tidak dihentikan hanya pada bulan Ramadan saja, akan tetapi selamanya. "Sudahlah, siaran-siaran yang tidak ada unsur edukasi, pencerahan pemberdayaan, jangan disiarkan. Nggak ada manfaatnya," ujarnya di Gedung Departemen Agama Jakarta usai mengikuti sidang isbat Ramadan, Minggu (31/8/2008).
Oleh sebab itu, M Nuh mengajak semua elemen seperti operator televisi, komisi-komisi seperti KPI, KPAI, dan YLKI bersama-sama dengan Depkominfo untuk memiliki kesadaran bersama dalam mengawasi dan menghentikan tayangan-tayangan yang mengganggu masyarakat ini.
Ke depannya, karena Depkominfo tidak memiliki kewenangan untuk mengatur content siaran dan KPI tidak memiliki wewenang menghentikan izin, maka keduanya akan bekerja sama untuk mengatur mekanisme isi siaran ini. "Ada klausul dalam keputusan menteri mengenai migrasi tv digital, content siaran itu akan diputuskan bersama antara Kominfo dan KPI (Komisi Penyiaran Independen), sedang kami siapkan untuk masuk ke sana," tambah M Nuh. (fit)
By: Amirul Hasan
Source: www.okezone.com, 31 Agustus 2008
Oleh sebab itu, M Nuh mengajak semua elemen seperti operator televisi, komisi-komisi seperti KPI, KPAI, dan YLKI bersama-sama dengan Depkominfo untuk memiliki kesadaran bersama dalam mengawasi dan menghentikan tayangan-tayangan yang mengganggu masyarakat ini.
Ke depannya, karena Depkominfo tidak memiliki kewenangan untuk mengatur content siaran dan KPI tidak memiliki wewenang menghentikan izin, maka keduanya akan bekerja sama untuk mengatur mekanisme isi siaran ini. "Ada klausul dalam keputusan menteri mengenai migrasi tv digital, content siaran itu akan diputuskan bersama antara Kominfo dan KPI (Komisi Penyiaran Independen), sedang kami siapkan untuk masuk ke sana," tambah M Nuh. (fit)
By: Amirul Hasan
Source: www.okezone.com, 31 Agustus 2008
Post a Comment