Gerakan Konsumen Indonesia
The only thing necessary for the triumph of evil is for good men to do nothing. (Kejahatan hanya bisa terjadi ketika orang baik tidak berbuat apa-apa). ---Edmund Burke

Indosat Mulai Layani 'Kring' Di Pesawat

Selasa, 21 Juli 2009 14:24

Melakukan dan menerima panggilan telepon di pesawat kini dimungkinkan, Teknologi ini dapat digunakan pelanggan dalam pesawat pada ketinggian sekitar 5 ribu kaki.

Jakarta (SuaraMedia News) - Biasanya, saat pesawat terbang, semua penumpang diharuskan mematikan alat komunikasi selular. Namun sekarang, penumpang bisa saling berkomunikasi saat berada di udara.

Dengan ditandatanganinya kerjasama antara PT Indosat Tbk dengan Aeromobile, penumpang pesawat bisa melakukan hal tersebut. Adapun maskapai yang sudah menjalin kerjasama dengan Indosat adalah Malaysian Airlines dan Emirates.

“Inovasi dalam telekomunikasi kini bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan kemudahan komunikasi dalam pesawat udara,” kata Johnny Swandy Sjam, Presiden Direktur PT Indosat, pada jumpa pers penandatanganan kerjasama tersebut di Jakarta, 21 Juli 2009. “Dengan teknologi Aeromobile, penumpang bisa tetap berhubungan selama di pesawat terutama dalam penerbangan yang memakan waktu lama,” ucapnya.

“Teknologi ini sudah dicoba dan terbukti aman dan tidak mengganggu sistem pesawat terbang,” kata Johnny Swandy Sjam, Presiden Direktur PT Indosat, pada jumpa pers penandatanganan kerjasama tersebut di Jakarta, 21 Juli 2009.

Menurut Stein Gudbjorsrud, Director of Regulatory Affair AeroMobile, secara komersial teknologi AeroMobile telah digunakan selama dua tahun terakhir. Contohnya pada maskapai Emirates yang beroperasi di 60 negara. “Penggunanya mencapai 1,5 juta penumpang setiap bulan,” ucapnya.

Penggunaan teknologi ini, kata Gudbjorsrud, terbukti aman dan mendapat persetujuan dari European Aviation Safety Agency dan otoritas penerbangan di negara asal maskapai. “Sistem Aeromobile didesain tidak mengganggu subsistem penerbangan dan sistem telekomunikasi di luar pesawat,” ucapnya

Fuad Fahrudin, Group Head Integrated Marketing Indosat mengatakan, peluang penggunaan teknologi ini masih terbuka lebar. Pasalnya, data GSM Mobile menyebutkan jumlah pengguna ponsel sebanyak 3,9 miliar orang di seluruh dunia. Lebih dari satu juta pengguna ponsel menumpang pesawat terbang dalam sehari.

Menurut Fuad, AeroMobile telah melakukan 18 ribu penerbangan dengan jam terbang hingga 82 ribu jam. “Nilai takeup-nya cukup besar, yakni 40 persen penumpang,” kata Fuad. “Saat ini, sudah 47 pesawat yang telah dipasangi teknologi AeroMobile,” ucapnya.

Menurut Johnny, teknologi yang menggunakan roaming internasional ini dapat digunakan pelanggan di ketinggian sekitar 5 ribu kaki dan merupakan layanan yang pertama di Indonesia.

Dengan AeroMobile, tarif panggilan keluar dan masuk bagi pelanggan Matrix adalah Rp 55 ribu per menit. Pesan pendek (SMS) Rp15 ribu/SMS dan layanan data Rp 350/KB.

Indosat saat ini akan menjalin kerjasama dengan Malaysian Airlines dan Emirates Airlines. Dalam waktu dekat, perjanjian yang sama akan dilakukan dengan Turkish Airlines, Saudi Arabian Airlines, Virgin Australia, dan Qantas.

Menurut Guntur S Siboro, Chief Marketing Officer Indosat, kapasitas panggilan atau layanan suara yang dimungkinkan di pesawat mencapai 6 sampai 10 line dalam satu waktu. "Besarnya tergantung satellite communication (satcom) yang terinstalasikan di pesawat," ucapnya. "Sementara untuk SMS dan data, tidak ada limitnya," ucap Guntur.

“Kemudahan komunikasi juga bisa diperluas dengan maskapai nasional seperti Garuda, Mandala, Lion Air, Sriwijaya dan lainnya,” kata Johnny.

Pelanggan operator Indosat yakni Matrix selama di pesawat bisa melakukan dan menerima panggilan, melakukan pesan singkat (SMS), berselancar dan mengunduh data dengan GPRS. Layanan ini mendukung pengguna BlackBerry dan push email termasuk lampiran.

Saat ini, jumlah pelanggan pasca bayar Matriks lebih dari satu juta pelanggan. Tingkat perjalanan orang Indonesia besar dan hambatan ke luar negeri yang semakin kecil membuka peluang teknologi ini berkembang.

"Dari satu juta pelanggan, kita belum tahu yang suka travelling ada berapa," ucap Guntur. "Tetapi yang jelas trennya trafik penerbangan di Indonesia, baik domestik maupun internasional meningkat," ucapnya.

Menurut Guntur, terdapat dua pemicu meningkatnya tren. Untuk penerbangan domestik, meningkatnya trafik cukup dipengaruhi oleh banyaknya program promosi dengan harga tiket murah, seperti masa liburan, masa mudik, dan semacamnya. Sementara untuk penerbangan internasional, dipengaruhi oleh pembebasan fiskal bagi yang memiliki kartu NPWP.

Sebagai tambahan, Indosat juga akan melebarkan layanan ini ke kartu prabayarnya seperti Mentari dan IM3. "Di fase pertama, kita coba untuk kartu Matrix dulu," kata Fuad. "Nanti kalau sudah lancar semuanya, integrasi IM3 dan Mentari itu mudah. Kalau tidak ada halangan, tahun ini sudah bisa dibuka ke semuanya," ucapnya.(vvn) www.suaramedia.com

http://www.suaramedia.com/telecommunication/indosat-mulai-layani-kring-di-pesawat.html
0 comments:

Post a Comment

Selamat Datang

Blog ini diproyeksikan untuk menjadi media informasi dan database gerakan konsumen Indonesia. Feed-back dari para pengunjung blog sangat diharapkan. Terima kasih.

Followers


Labels

Visitors

You Say...

Recent Posts