Gerakan Konsumen Indonesia
The only thing necessary for the triumph of evil is for good men to do nothing. (Kejahatan hanya bisa terjadi ketika orang baik tidak berbuat apa-apa). ---Edmund Burke

Mustahil Indonesia Jadi Pengekspor Beras

Kamis, 30 Juli 2009 19:42 WIB

Penulis : Andreas Timothy

JAKARTA--MI: Indonesia dinilai sulit menjadi negara pengekspor beras. Pasalnya, stok cadangan beras yang ada sulit memungkinkan Indonesia menjadi negara pengekspor beras.

"Sulit sekali untuk punya surplus cadangan sebesar itu. Untuk dalam negeri saja kita masih kelimpungan," kata Pengamat Pertanian Bustanul Arifin kepada Media Indonesia di Jakarta, Kamis (30/7).

Seperti diketahui, fenomena El Nino pada 2010 diperkirakan akan menyebabkan negara-negara produsen beras seperti Indonesia, Thailand, Vietnam, India, dan Pakistan fokus pada pemenuhan kebutuhan dalam negerinya. Akibatnya, Organisasi Pangan dan Pertanian (Food and Agriculture Organization/FAO) PBB memperkirakan Afrika akan mengalami defisit pasokan beras 9,6 juta-10 juta ton pada tahun depan.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pangan, Franciscus Welirang melihat melihat kondisi ini sebagai peluang bagi Indonesia untuk melakukan ekspor ke negara-negara Afrika, asal Indonesia dapat mempertahankan cadangan beras di kisaran 10 juta ton.

Namun, Bustanul menilai peluang Indonesia untuk menggarap pasar ekspor beras ke negara-negara Afrika sangat kecil. Menurut dia, sangat sulit bagi Indonesia untuk memiliki cadangan beras hingga mencapai jumlah tersebut.

Saat ini, cadangan beras pemerintah (CBP) yang dikelola Bulog yang ada di gudang milik pemerintah, kata dia, baru mencapai 500 ribu ton. Bulog juga mengelola stok beras untuk program beras bagi rakyat miskin (Raskin) yang stok akhir untuk tahun ini diupayakan 1,5 juta ton. "Bulog tidak pernah menyimpan lebih dari 2-3 juta ton di dalam gudangnya," kata dia.

Oleh karena itu, lanjut Bustanul, dirinya pesimis Indonesia mampu mengisi pasar ekspor beras ke Afrika tahun depan. "Paling kalau mau ekspor hanya bisa sekitar 100-200 ribu ton. Kalau mau dipakskan, maksimal paling 500 ribu ton," ujarnya. (*/OL-03)

http://www.mediaindonesia.com/read/2009/07/07/87918/23/2/Mustahil-Indonesia-Jadi-Pengekspor-Beras
0 comments:

Post a Comment

Selamat Datang

Blog ini diproyeksikan untuk menjadi media informasi dan database gerakan konsumen Indonesia. Feed-back dari para pengunjung blog sangat diharapkan. Terima kasih.

Followers


Labels

Visitors

You Say...

Recent Posts