Jumat, 10 Juli 2009 21:32 WIB
Penulis : Jajang
JAKARTA--MI: Dalam dua bulan terakhir 2.000 ton paku asal China membanjiri Indonesia. Peraturan tata niaga impor besi dan baja melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 21/2009 dinilai gagal menekan banjirnya impor paku.
"Bayangkan saja, pada Mei dan Juni lalu sudah dua ribu ton impor paku dan kawat melalui pelabuhan di Surabaya dan Semarang. Sebanyak 90% dari impor yang masuk tersebut, berasal dari China," ujar Ketua Kluster Paku dan Kawat Indonesia Industry Steel and Iron Association (IISIA) Ario N Setiantoro di Jakarta, Jumat (10/7).
Menurut Ario, pemerintah terlalu mudah memberikan izin impor melalui mekanisme importir terdaftar (IT) dan importir produsen (IP). Menurut data Departemen Perindustrian, jumlah importir yang sudah mengajukan Rencana Impor Barang (RIB) mencapai 800 perusahaan. "Yang sudah mendapatkan izin sekitar 250 hingga 300 perusahaan," kata Ario.
Hingga Maret 2009, RIB yang sudah disetujui Departemen Perindustrian mencapai 29.500 ton. "Impor itu bisa masuk setelah pilpres dan akan terus bertambah karena masih ada importir yang masih dalam proses mengajukan izin," ujar Ario. (Jaz/OL-06)
http://www.mediaindonesia.com/read/2009/07/07/84693/4/2/Paku-China-Banjiri-Indonesia-
Post a Comment