Sabtu, 11 Juli 2009 | 04:22 WITA
Makassar, Tribun - Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin mengaku akan berbicara dengan manajemen PT Pelayaran Indonesia (Pelindo) sekaligus mengklarifikasi kenaikan tarif pas masuk Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, yang mencapai Rp 15 ribu per sekali masuk.
Ilham mengakui, kebijakan penyesuaian tarif tersebut adalah kewenangan penuh Pelindo. Namun, karena dikeluhkan masyarakat dan berekses terhadap akses jalan ke pelabuhan, seperti menimbulkan mecet di jalan akses, itu akan menjadi perhatian pemerintah kota.
Wali kota juga mengakui kenaikan itu amat tinggi. Menurutnya, untuk menaikkan tarif pas masuk sebaiknya badan usaha milik negara (BUMN) tersebut mempertimbangkan kondisi masyarakat dan pengguna pelabuhan.
"Kalau bisa kenaikan dilakukan secara bertahap dulu," kata Ilham saat dimintai tanggapan usai menunaikan salat Jumat di Masjid Hisbul Watan, Jl Baronang, Makassar, Jumat (10/7).
Sebelum berbicara dengan otoritas Pelindo, pemkot akan meminta masukan dari elemen masyarakat."Kita lihat sejauh mana keluhan warga. Kalau memang ada tentu kami (pemkot) akan mengklarifikasinya," kata Ilham
Jika kenaikan tersebut mencapai 200 persen dari tarif sebelumnya, seyogyanya juga diikuti dengan pemberian fasilitas yang layak serta pelayanan maksimal pengguna jasa.
Manajemen PT Pelindo diam-diam menaikkan ongkos pas masuk pelabuhan per 1 Juli 2009. Pas masuk untuk kendaraan roda empat mencapai Rp 15 ribu untuk sekali masuk. Untuk kendaraan sepeda motor Rp 10 ribu, dan pengantar penjemput Rp 5 ribu. Jadi sekali masuk bisa sampai Rp 20 ribu.
Harga tersebut naik hingga tiga kali lipat untuk kendaraan jenis pikap, sedan, mini bus, maupun jip.
Belum termasuk pas pengantar/ penumpang dengan biaya Rp 5.000 per orang.
Sekadar diketahui pas pelabuhan, hanyalah satu dari 33 jenis jasa yang ditawarkan pelabuhan (lihat 1 dari 33 Jasa Pelabuhan). Bahkan pas pelabuhan adalah kenis usaha paling kecil dari pelabuhan dan sederajat dengan penyewaan bunker BBM, retribusi.
Dalam penjelasan resmi General Manager PT Pelindo IV (Persero), Arusi Rahman, penyesuaian tarif ini akan ditindaklanjuti dengan penambah fasilitas untuk meningkatkan pelayanan jasa pelabuhan.
Kenaikan tarif juga sudah disosialisasikan dua pekan sebelumnya, bersama dua asosiasi mitra pelabuhan, Gafeksi/INFA dan DPW APBMI Sulsel.(axa/mel)
http://www.tribun-timur.com/read/artikel/38116
Post a Comment