Gerakan Konsumen Indonesia
The only thing necessary for the triumph of evil is for good men to do nothing. (Kejahatan hanya bisa terjadi ketika orang baik tidak berbuat apa-apa). ---Edmund Burke

Penjual Pulsa Elektrik di Kota Kupang Bohongi Konsumen

Rabu, 1 April 2009 | 02:22 WITA

Kupang, Tribun - Ribuan konsumen di Kota Kupang merasa tertipu oleh para penjual pulsa elektrik. Sistem mentransfer pulsa ke nomor telepon orang lain tidak terealisasi. Padahal, para konsumen telah membayar pulsa isi ulang tersebut dengan nilai sesuai permintaan konsumen, dari 5 pulsa sampai dengan 100 pulsa isi ulang.

Simon Joka (45), seorang warga Kuanino, Kupang, Selasa (31/3), mengatakan, ia membeli 30 pulsa seharga Rp 37 ribu terdiri atas 20 pulsa Kartu As masing masing 10 pulsa dan 10 pulsa untuk kartu Simpati. "Saya beli 30 pulsa di kios di samping Markas Polisi Militer Kupang. Kios itu sekaligus menyediakan warung makan. Penjual pulsa seorang pria warga dari luar NTT," katanya.
Pria berusia sekitar 50 tahun itu berpura-pura menanyakan berulang-ulang nomor orang yang hendak ditransferkan pulsa. Pembeli pun menyebut dengan sangat teliti nomor telepon yang akan menerima pulsa tersebut.
Joka menuturkan, ketiga orang yang dikirimi pulsa itu adalah anggota keluarga yang tinggal di Alor dan Lembata. "Beberap menit kemudian, penjual itu mengatakan, pulsa sudah masuk ke penerima. Namun, saat saya telepon cek, ternyata sudah 24 jam, tetapi pulsa tidak masuk ke telepon mereka. Artinya, penjual pulsa membohongi saya," kata Joka dikutip Antara.
Pembeli lain, Marcel Jerubu menuturkan, sudah tiga kali membeli pulsa di kios yang berada persis markas Polisi Militer Kupang itu. Tetapi selalu tidak masuk ke nomor telepon yang dituju. "Orang itu dengan segala emosi mengatakan akan melapor ke POM kalau tetap ngotot. Sejak itu saya tidak beli lagi pada dia," katanya.
Kios penjual kartu isi ulang lain di Jalan Tompelo, Kupang, juga selalu membohongi konsumen. Sejumlah konsumen mengeluh, kebohongan dari para penjual pulsa isi ulang ini. Banyak konsumen merasa dibohongi, tetapi tidak tahu harus melapor kepada siapa.(tb)

http://www.tribun-timur.com/read/artikel/19811
0 comments:

Post a Comment

Selamat Datang

Blog ini diproyeksikan untuk menjadi media informasi dan database gerakan konsumen Indonesia. Feed-back dari para pengunjung blog sangat diharapkan. Terima kasih.

Followers


Labels

Visitors

You Say...

Recent Posts