Gerakan Konsumen Indonesia
The only thing necessary for the triumph of evil is for good men to do nothing. (Kejahatan hanya bisa terjadi ketika orang baik tidak berbuat apa-apa). ---Edmund Burke

Peredaran Bebas Obat Keras Sulit Dihentikan

Jumat, 3 Juli 2009 | 17:14 WIB

GORONTALO, KOMPAS.com - Peredaran atau penjualan obat keras secara bebas di Gorontalo masih sulit untuk dihentikan karena terlanjur menjadi kebiasaan masyarakat .

"Banyak warung dan toko kelontong yang tidak pernah jera menjual obat keras, seperti ampicilin, amocilin, maupun paracetamol, meski sudah berulang kali diperingati," kata Sumiaty Haslinda, Kepala seksi pengujian pangan dan bahan berbahaya, Balai pengawasan obat dan makanan (BPOM) Provinsi Gorontalo.

Padahal, menurutnya, obat-obatan berlabel merah itu hanya bisa diperoleh masyarakat melalui resep dokter.

Mengkonsumsi obat keras tanpa takaran yang diresepkan dokter, kata Sumiaty, di antaranya dapat mengakibatkan resistensi, keracunan, bahkan kematian. Dia mengaku cukup kewalahan mengatasi hal tersebut.

"Begitu tahu ada pemeriksaan, mereka langsung menyembunyikan obat keras yang dijualnya. Bahkan ada yang terang-terangan menolak barang jualannya kami sita," Ujarnya.

Dia mengatakan, untuk menghindari terjadinya bentrok dengan pemilik warung, BPOM setempat biasanya hanya melakukan penyegelan di tempat atas obat keras yang dijual itu.

Selain warung dan toko kelontong, lanjutnya, obat keras juga masih bebas diperjualbelikan di seluruh pasar tradisional di wilayah itu.

Sumber : Antara

http://www.kompas.com/read/xml/2009/07/03/17140731/Peredaran.Bebas.Obat.Keras.Sulit.Dihentikan
0 comments:

Post a Comment

Selamat Datang

Blog ini diproyeksikan untuk menjadi media informasi dan database gerakan konsumen Indonesia. Feed-back dari para pengunjung blog sangat diharapkan. Terima kasih.

Followers


Labels

Visitors

You Say...

Recent Posts