Juli 14, 2009 - 8:51
SURABAYA(Pos Kota)- Dunia pendidikan berduka. Setidaknya kalimat ini sangat pas jika dikaitkan dengan peristiwa pilu tewasnya Herdianto, ,13, warga Dusun Sekar, Desa Sumberanyar, Kabupaten Probolinggo.
Herdianto, tewas diduga akibat bunuh diri karena tiadak punya biaya untuk melanjutkan sekolah ke jenjang SMP. Romlah, kakak kandung almarhum, mengatakan, Herdianto ditemukan tewas menggantung di dapur rumahnya, sekitar pukul 01:00 WIB.
“Dia sebelumnya cuma minta sekolah. Tapi karena orang tua kami tak punya uang, maka permintaan Herdianto, ditolak. Apalagi dia minta melanjutkan sekolah di Madura,” katanya.
Jenazah Herdianto, kali pertama ditemukan, tergantung dengan seutas tampar warna terang. Ia mengenakan kaos merah dan celana jins pendek warna biru tua.
Permintaan melanjutkan sekolah tersebut, sambung Romlah, terakhir kali disampaikan kepada ibunya sekitar 2 hari sebelum ia nekat mengakhiri hidupnya. “Kemungkinan karena ibu tidak punya biaya untuk menyekolahkannya itu, Herdianto lalu nekat bunuh diri,” pungkas Romlah.
Salimah, ibu almarhum masih sulit diajak bicara. Dia hanya menggelengkan kepala ketika ditanya seputar sepak terjang anaknya sebelum nekat bunuh diri.
Dilain pihak, sejumah kerabat korban menyatakan, Herdianto, memiliki kepribadian tertutup. Almarhum juga jarang membicarakan persoalan pribadinya dengan keluarga maupun kawan sebayanya.
Terakhir, bocah kelahiran Pontianak 22 Desember 1995 itu, tercatat sebagai siswa SD Zainul Hasan Genggong, Probolinggo. “Sore kemarin sebelum gantung diri, almarhum juga sempat bermain dengan kawan-kawan sebayanya. Ia juga melihat ayam piaraannya dan sempat bergurau dengan kakak dan adiknya,” kata Halim kerabat korban, Selasa(14/7).
Saat divisum tak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh bocah yang sempat tinggal di tanah transmigrasi bersama kedua orang tuanya tersebut.
Kapolres Probolinggo, AKBP Ai Afriandi, membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Dugaan sementara kejadian itu murni bunuh diri,” katanya.(nurqomar/B)
http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2009/07/14/tidak-punya-biaya-sekolah-lulusan-sd-bunuh-diri
Post a Comment