Kamis, 30 Juli 2009 15:19
Wakil Presiden Jusuf Kalla yang pagi tadi meninjau kesiapan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Labuan, Banten, Jawa Barat.
Labuan (SuaraMedia News) - Wakil Presiden Republik Indonesia Mohammad Jusuf Kalla gembira mendengar kabar proyek pembangunan PLTU 2 Labuan, Banten, bisa dirampungkan sesuai jadwal.
"Ini sudah selesai 97 persen, kalau ini sesuai target (target awal 1 September 2009)," ujar JK saat meninjau Transfer Tower batu bara di PLTU 2 Labuan, Banten, Kamis (30/7/2009).
Pembangunan PLTU 2 Labuan yang berjalan selama 30 bulan ini diperkirakan memiliki nilai investasi lebih dari Rp5 triliun. Selain PLTU 2 Labuan, yang masih dalam proses pengerjaan adalah PLTU di Rembang dan di Indramayu. "Tapi ini yang paling cepat dan terbaik," imbuhnya.
Ketua Tim Percepatan Pembangunan Proyek PLTU 2 Labuan, Yogo Pratomo yang mendampingi JK mengatakan pada 1 September 2009, PLTU 2 Labuan sudah bisa dikomersilkan dan dinikmati oleh masyarakat.
Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla menjamin, dengan selesainya tiga PLTU program 10.000 megawatt tahap pertama, tidak ada lagi pemadaman listrik di Jawa dan Bali. "Setidaknya Oktober 2009 tidak ada pemadaman listrik lagi," kata Wapres Jusuf Kalla di sela-sela kunjungan ke PLTU 2 Banten Labuhan, Banten, Kamis (30/7).
Wapres menjelaskan, tiga PLTU, yakni Indramayu, Suralaya, dan Banten Labuhan, akan selesai sesuai target September 2009. Ketiga PLTU ini merupakan gelombang pertama dari program percepatan pembangunan pembangkit listrik 10.000 MW tahap I. Ketiga PLTU tersebut akan masuk dalam jaringan pembangkit Jawa dan Bali.
Menurut Wapres, dengan selesainya tiga PLTU tersebut, kebutuhan listrik akan tercukupi, tetapi untuk tiga tahun ke depan harus dibangun lagi. "Ke depan, kami harus bangun lagi karena kalau tidak, akan kekurangan," kata Wapres.
Dalam kunjungan kali ini, Wapres Jusuf Kalla hanya didampingi Bupati Pandeglang Dimyati Natakusuma. Sementara itu, tidak ada satu pun menteri yang mengikutinya, bahkan Dirut PT PLN Fachmi Mocthar juga tidak tampak.
Wapres melakukan peninjauan ke PLTU Indramayu, PLTU 2 Banten Labuhan, dan PLTU 1 Banten Suralaya dengan menggunakan helikopter.
Sebelumnya, Wakil Presiden Republik Indonesia Mohammad Jusuf Kalla berencana meninjau kesiapan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2 di Labuan, Banten, Jawa Barat, Kamis (30/7/2009).
JK dijadwalkan hadir di PLTU 2 Banten sekira pukul 12.00 WIB dengan menggunakan helikopter setelah meninjau PLTU di Indramayu. PLTU 2 Labuan merupakan bagian dari program PLTU 10.000 MW. Program ini dilakukan untuk mengantisipasi krisis listrik yang diprediksi terjadi pada tahun 2009. Proyek ini akan meningkatkan pasokan listrik di Jawa sebesar 2 x 300 MW.
Rencananya, kontrak serah terima unit II akan dilakukan September 2009. Proyek ini diinvestasikan senilai USD 338.221 juta dan jaminan lokal sebesar Rp.1.49 Triliun.
Kontraktor pelaksana PLTU 2 Labuan berasal dari China, yaitu Chengda Enginering Corporation dan Konsorsium Truba Jurong, dibantu subkontraktor PT Wijaya Karya, selaku kontraktor sipil dengan didampingi Supervisor PT Rekadaya Elektrika dan PT Jasa Manajemen Konstruksi (PTJMK) PLN.(okz) www.suaramedia.com
http://www.suaramedia.com/nasional/wapres-oktober-tidak-ada-pemadaman-listrik-lagi.html
Post a Comment