Rabu, 5 Agustus 2009, 18:44 WIB
Tingkat kerusakan hutan paling parah terjadi di luar pulau Jawa.
VIVAnews - Akibat perambahan hutan, pembalakan liar dan pembukaan lahan baru untuk lahan pertanian di Indonesia mengakibatkan kerusakan hutan di Indonesia per tahunnya mencapai 1,08 juta hektar.
Tingkat kerusakan hutan paling parah terjadi di luar pulau Jawa, sedangkan di DIY sendiri tingkat kerusakan hutan tergolong rendah atau paling kecil dibandingkan dengan Provinsi lain di Indonesia.
"Dinas Kehutanan dan Perkebunan DI Yogyakarta juga merangkul warga untuk bekerjasama dalam melestarikan hutan dengan cara bagi hasil dari tanaman hutan" kata Tachrir Fathoni, Kepala Bagian Penelitian dan Penebangan Kehutanan Departemen Kehutanan di Yogyakarta, Rabu 5 Agustus 2009.
Sementara itu Boen Purnama, Sekretaris Jenderal Kehitanan, Departemen Kehutanan RI mengatakan daerah di Pulau Jawa dan Nusatenggara serta daerah kering lainnya di Indonesia berpotensi terancam kelestarian hutannya.
"Elnino kita khawatirkan akan punya potensi untuk mengancam kelestarian hutan sehingga merupakan tanggung jawab bersama untuk mengantisipasinya," katanya
Laporan: Kinaransih Waskita | Yogyakarta
• VIVAnews
http://nasional.vivanews.com/news/read/80602-1_08_juta_hektar_hutan_di_indonesia_rusak
Post a Comment