Rabu, 5 Agustus 2009 15:05 WIB
PALEMBANG - Nilai tukar petani Sumsel bulan Juni 2009, sebesar 99,05 persen, menunjukkan bahwa secara umum petani Sumsel mengalami defisit atau daya belinya lebih rendah dibandingkan
tahun dasar 2007. Namun, bila dibanding dengan bulan sebelumnya mengalami sedikit peningkatan sebesar 0,83 persen.
Kepala BPS Sumsel, Haslani Latief menjelaskan, nilai tukar petani padi dan palawija bulan Juni sebesar 107,85 persen yang menunjukkan bahwa petani padi dan palawija relatif sejahtera dibandingkan dengan tahun dasar 2007. Bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya mengalami peningkatan 0,001 persen.
"NTP hortikultura di bulan Juni hanya 105,95 persen artinya tingkat kesejahteraan lebih baik. Naik 0,32 persen dari bulan seberlumnya," kata Haslani.
Sementara NTP perkebunan rakyat sebesar 82,04 persen yang menunjukkan bahwa perkebunan masih mengalami defisit yang cukup tinggi, meski mengalami kenaikkan 2,54 persen. Sedangkan nilai tukar peternak di bulan Juni 103,75 persen sedikit meningkat sebessar 0,29 persen dibandingkan bulan Mei. Peningkatan itu karena naiknya indeks harga yang diterima peternak di bulan Juni.
Arsep Pajario
http://www.sripoku.com/view/16144/Petani-Sumsel-Defisit-Daya-Beli
Post a Comment