Selasa, 04 Agustus 2009 11:02 WIB

KUPANG--MI: Dinas Kesehatan Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), memusnahkan obat-obatan bantuan pemerintah Jepang, karena sudah kadaluwarsa.

"Beraneka ragam obat-obatan itu disumbangkan pemerintah Jepang untuk korban tsunami di Nangroe Aceh Darusallam (NAD) pada 2006. Karena kelebihan stoknya, obat-obatan tersebut kemudian dikirim juga ke Kupang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, dr Dominggus Sarambu, di Kupang, Selasa (4/8).

Ia mengemukakan, obat-obatan untuk korban bencana alam di NAD itu sudah selesai masa pakainya pada Desember 2008, sehingga pihaknya memandang penting untuk memusnahkannya.

Selain obat-obatan dari Jepang, Dinas Kesehatan Kota Kupang juga memusnahkan ratusan kapsul dan ampul bantuan pemerintah dalam program asuransi kesehatan (Askes), program keluarga miskin (Gakin), dan beberapa jenis program lainnya.

Sistem pemusnahan yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Kupang adalah dengan cara mengubur dan menggilas dengan alat berat di lokasi tempat pembuangan akhir (TPA) di Kelurahan Manulai II. "Untuk kapsul, pemusnahannya dilakukan dengan cara ditanam dan untuk ampul, dilakukan dengan cara menggilas menggunakan alat berat," katanya. (Ant/OL-04)

http://www.mediaindonesia.com/read/2009/08/08/88650/129/101/Dinkes-NTT-Musnahkan-Obat-Kadaluwarsa-dari-Jepang